INAKINI.COM – Pilot Susi Air diketahui telah disandera oleh Organisasi Papua Merdeka. Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNBP-OPM, Sebby Sambom memberi peringatan kepada Presiden Joko Widodo agar tidak main-main terhadap OPM dan kelompoknya yang sudah menyandera pesawat Susi Air pada Selasa 7 Februari 2023 kemarin.
“Jakarta tidak bisa main-main dengan kami. Kami sudah siap dari segi personel, secara fisik, secara mental, dan geografis, kami sudah siap. TPNPB sendiri akan mengambil alih tanah kami kembali dengan revolusi total. Jokowi masih mau play dengan kami, Mas alon-alon asal kelakon, monggo, arep op Mas Jokowi,†kata Sebby yang dikirimkan pada pesan audio pada 7 Februari 2023.
Baca Juga : Ekonomi Indonesia 2022 Tumbuh 5,31 Persen, Tertinggi di Era Jokowi
Tidak hanya itu Sambom juga memberikan penejlasan bahwa pilot Susi Air yang berkebangsaan Selandia Baru dengan nama Philips Max Marthin tidak bisa dilepaskan sampai Selandia Baru dan negara lainnya bertanggung jawab.
Selain itu Sambom juga menyebutkan Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Eropa masih harus bertanggung jawab karena mengirim senjata dan melatih TNI-Polri melawan warga papua.
Baca Juga : Tersangka Pencabulan 17 Anak di Jambi Lapor Balik ke Polisi. Akui Diperkosa 8 Anak Tetangga
“Dengan dasar itu maka pilot itu akan menjadi jaminan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika, Australia dan Eropa berbicara karena mengirimkan peralatan perang ke Indonesia, melatih mereka untuk bunuh kami selama 50 tahun. Oleh karena itu satu pilot disandera,†kata Sambom