Menurut Menteri PUPR, Presiden Jokowi telah memberi arahan agar jajarannya bisa survei mengenai kebutuhan hunian tersebut. Dengan demikian ASN diharapkan bisa memiliki pilkihan dari rumah tapak atau apartemen.
Baca Juga : Bali Kedatangan Pesawat Penumpang Terbesar di Dunia, Ini Deretan Persiapan Kemehub
“Harus disurvei dulu siapa yang ingin di apartemen siapa yang mau landed tadi arahannya Presiden begitu,†kata Basuki.
Proses pembangunan apartemen tersebut akan menyedot anggaran kurang lebih Rp 9,4 triliun. Sedangkan dari sumber pembiayaannya diambil dari anggaran pendapatan dan belanja APBN.
“Yang ini yang diputuskan tadi APBN karena rumah dinas nilainya Rp 9,4 triliun,†kata Basuki.