INAKINI.COM – Persoalan antara Meikarta dengan konsumennya terus berjalan dan mengundang perhatian dari anggota DPR.
PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) sebagai anak usaha PT Lippo CIkarang Tbk mangkir ketika dipanggil Komisi VI DPR RI untuk bisa hadir di rapat dengar pendapat umum terkait carut marut Meikarta dengan konsumennya.
Dilansir dari pendapat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal memberi penjelasan bahwa rapat dengar pendapat umum perlu dilakukan sebagai cara mengetahui jelas permasalahan terjadi di pengembang Meikarta dengan konsumennya.
Baca Juga : Sri Mulyani Indrawati Masuk Dalam Forbes 50 Over 50: Asia 2023
“Kami mau dengar sebenarnya apa alasannya mereta menuntut konsumen, dan ini kami anggap semacam intimidasi dalam upaya membungkam konsumen,” kata Hekal di Senayan pada Rabu 25 Januari 2023.
Faktanya dari pihak Meikarta justru tidak hadir. Hal tersebut memberikan tanggapan berbeda dan menurut Hekal sikap dari PT MSU tersebut diartikan sebagai tindakan melecehkan Dewa Perwakilan Rakyat atau DPR.
Baca Juga : Bali Nomor 2 Destinasi Terpopuler Dunia Versi Travellers’ Choice Tripadvisor 2023
“Hari ini PT MSU tidak hadir, malah tidak ada kabar padahal kami sudah sisihkan waktu khusus. Ini sesuatu yang melecehkan DPR RI,” kata Hekal.
Heka sendiri masih tidak mengetahui secara detail seperti apa alasan pengembang Meikarta tidak penuhi undangan DPR.
“Saya denganr dari sekretariat pada awal mereka menanggapi, tetapi ternyata pas tahu undangannya untuk mendalami masalah konsumen Meikarta, terus tidak berkabar lagi,” kata Hekal.
