INAKINI.COM – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva masih mengutuk invasi pendukung pesaingnya di pemilihan Presiden yang sudah menduduki gedung kongres.
Invasi pendukung telah masuk ke gedung kongres, Mahkamah Agung, sampai Istana Presiden di Brasilia pada Minggu 8 Januari 2023.
Aksi ekstrim pengunjuk rasa tersebut dilakukan oleh pendukung mantan Presiden Brasil Jair Bolsorano yang telah menolak kemenangan Lula.
Baca Juga : China Lakukan Suspen Terhadap Ribuan Akun Media Sosial Kritik Kebijakan dan Aturan Covid
Pada beberapa sumber menjelaskan bahwa Lula telah mengalahkan Bolsorano di pemilihan Presiden dilakukan 30 Oktober 2022 dan dirinya baru dilantik pada pekan lalu.
Lula juga menandatangani dekrit yang menyatakan intervensi federal di Brasilia setelah selesai peristiwa pendukung gedung pemerintahan tersebut.
Dekrit ini memberi kekuasaan khusus di pemerintahannya guna memulihkan hukum serta ketertiban di ibu kota setelah ribuan orang di kubu Bolsorano membuat petugas keamanan merasa kewalahan.
Baca Juga : Jadwal Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia Jalani Laga Semifinal Piala AFF 2022
“Kami akan mencari tahu siapa pengacau tersebut, dan mereka akan dilumpuhkan bersama kekuatan hukum penuh,” kata Lula dilansir dari halaman AFP.
Diketahui Bolsonaro sendiri masih tidak berada di Brasil ketika peristiwa tersebut berlangsung, dirinya telah menuju Florida, Amerika Serikat 48 jam sebelum mandatnya berakhir.