INAKINI.COM – Orang Eropa yang mengunjungi Asia dapat segera menggunakan Manila sebagai titik masuk ke negara tetangga Asia Tenggara lainnya, sementara pengunjung Filipina yang memasuki Eropa dapat terbang langsung ke Belgia untuk mengakses tujuan lain khususnya di Eropa Barat.
Ini terjadi setelah Presiden Ferdinand R. Marcos Jr. dan pejabat bandara Brussels pada hari Selasa (13 Des 2022) sepakat untuk meningkatkan penerbangan langsung antara Manila dan Brussels. Pertemuan itu dilakukan di sela-sela KTT ASEAN-UE/ ASEAN-EU commemorative summit.
Usulan untuk membuka penerbangan langsung Manila-Brussel datang dari pejabat bandara Brussels yang menunjukkan minat besar untuk mendapatkan pijakan di Filipina.
Arnaud Feist, chief executive officer Brussels Airport Company, mengatakan penerbangan langsung Manila-Brussels adalah “win-win” bagi kedua negara.
“Kami sedang mengerjakan kesempatan untuk memiliki penerbangan langsung antara Manila dan Brussel… Dan kami pikir pada dasarnya ada win-win bagi kedua negara untuk terhubung secara langsung,†kata Feist.
Presiden Marcos, pada bagiannya, mengatakan membuka penerbangan nonstop ke Brussel berfungsi sebagai kesempatan bagi warga Filipina yang ingin menjelajahi apa yang ditawarkan Belgia dan seluruh Eropa Barat.
“Ketika kita berbicara tentang Brussel di benak kita, itu benar-benar Eropa Barat karena, sangat jelas, Brussel adalah pusatnya. Dan itu sesuatu yang sangat menarik,†kata Presiden.
“Permintaan yang terpendam akibat pandemi sekarang mulai terlihat dengan sendirinya, dan permintaan untuk perjalanan udara sebenarnya meningkat jauh lebih cepat dari yang diperkirakan,†kata Presiden.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Marcos menunjukkan bahwa semua ibu kota di Asia Tenggara berjarak beberapa jam dari Manila.
“Itu adalah sesuatu yang ingin kami manfaatkan dan jelajahi dalam hal membuat area lebih mudah diakses… Saya pikir ada banyak peluang yang akan menguntungkan bagi kami berdua,†kata Marcos.
Pejabat Philippine Airlines (PAL) mengatakan mereka “sangat tertarik†untuk menyediakan aksesibilitas dalam menghubungkan orang Filipina ke seluruh negara Eropa serta membawa lebih banyak turis dari Eropa ke Philippines.
“Itu benar-benar visi yang sangat ingin kami lihat. Kami ingin meningkatkan kegiatan ekonomi di Philippines dan juga di sini,†kata Stanly Ng, chief operating officer PAL.