INAKINI.COM – Pihak Kanselir Jeremy Hunt memberi informasi bahwa pemerintah Inggris masih memiliki rencana untuk bisa mendapatkan pajak di setiap kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.
Tentu ada tujuan dibalik pengambilan pajak di setiap kendaraan listrik di tahun 2025 yakni mampu mengambil pajak dan meningkatkan pendapatan negara.
Pada satu laporan, tertera informasi bahwa pemerintah masih klaim reformasi radikal mengenai kendaraan listrik yang diperlukan saat ini.
Baca Juga : DJP Prediksi Kemampuan Bayar Pajak Masyarakat Lebih Baik, Ternyata Ini Penyebabnya
Masih belum ada pendapatan pajak kendaraan sebelum adanya capaian target emisi nol bersih pada tahun 2050 mendatang bahkan bisa saja terjadi sebelum tahun 2040.
“Pemerintah masih harus menjelaskan kepada pengendara yang membeli kendaraan listrik bahwa mereka bisa diminta membayar penggunaan jalan, salah satunya sekarang untuk kendaraan bensin dan diesel,†dikutip dari halaman express.co.uk pada Rabu 9 November 2022.
Pada dasarnya pemerintah masih memiliki rencana untuk bisa melarang penjualan mobil bensin beserta diesel mulai 2030 mendatang untuk bisa mencapai target emisi nol bersih.
Walaupun demikian, ada upaya yang memberi efek cukup buruk pada setoran panajk kendaraan dengan angka cukup fantastis.
Pemerintah Inggris didorong guna bisa cepat atasi kekosongan dana mencapai GBP35 miliar atau hampir sama dengan Rp 631,77 triliun karena pengurangan kendaraan bensin dan diesel.
Baca Juga : Mitos Gerhana Bulan Total, Nomor 3 Paling Unik
Pada tahun 2021 tercatat dari departemen keuangan masih memberi peringatan bahwa dari sumber penerimaan baru sangat dibutuhkan.
Pada sisi lainnya, departemen keuangan masih menjumpai banyak kendaraan listrik melintasi jalan-jalan di Inggris.
Satu dari enam mobil baru di Inggris dikatakan sebagai kendaraan listrik dan nantinya akan terus meningkat.