INAKINI.COM – Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah memberi konfirmasi bahwa proses penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT BBM sudah hampir selesai.
“Sampai hari ini BLT BBM sudah tersalurkan 99,7 persen. Jadi hampir selesai, ini tinggal menyisir yang belum-belum,” katanya di dalam konferensi pers dilansir dari YouTUbe Setneg pada Selasa 25 Oktober 2022.
Menurut Presiden Jokowi, bahwa proses penyaluran yang belum selesai dikarenakan akses masyarakat di daerah terpencil masih sulit dijangkau.
Baca Juga : BBM Jenis Premium Akan Hilang Dari Peredaran Pada 1 Januari 2023
Akan tetapi tidak menjadi halangan dan semuanya diusahakan bisa tersalurkan 100 persen dalam waktu dekat.
“Ya, ini sedikit-sedikit belum karena memang disisir, medannya yang sulit,” kata Jokowi.
Sedangkan proses penyaluran bantuan subsidi upah atau BSU juga mencapai lebih dari 70 persen. BSU tersebut diberikan mencapai Rp 600 ribu untuk pekerja dengan gaji Rp 3.5 juta per bulan.
“Untuk BSU sudah tersalurkan 72 persen, sisanya ini akan terus kita kebut,” kata Jokowi.
Baca Juga : Jubir Kemenkes: Gagal Ginjal Akut Jadi Efek Samping Penggunaan Etilen Glikol
Presiden Jokowi juga berharap dari bantuan pemerintah dapat meringankan beban masyarakat miskin di tengah kenaikan harga dan juga BBM. Konsumsi juga diharapkan bisa terus terjaga dan pertumbuhan ekonomi semakin kuat.
“Kita harapkan dengan bantuan ini, konsumsi masyarakat bisa terjaga, daya beli terjaga, sehingga ini akan memberi pengaruih growth ekonomi baik di daerah atau negara kita,” kata Presiden Jokowi.***