Gas Air Mata sendiri menjadi cara efektif untuk membubarkan masa yang sulit terkontrol. Akan tetapi dampak buruk dari gas air mata ini dapat menganggu pengelihatan hingga menimbulkan sesak nafas.
Baca Juga : Level Anarkis yang Sudah Berat Jadi Sebab Polisi Tembakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan
Dilansir dari halaman Britannica, Minggu 2 Oktober 2022 bahwa komponen gas air mata disebut sebagai lacrimator. Tersedia zat yang dapat membuat iritasi lapisan lendir mata yang menyebabkan sensasi menyengat dan air mata.
Sebenarnya bentuknya bukan gas tetapi berupa cairan ataupun padatan yang bisa langsung menyebar ke udara dengan adanya generator kabut hingga bentuknya seperti granat atau peluru.
Jenis gas air mata paling sering digunakan yakni CN atau Chloroacetophenone, dan Chlorobenzylidenemalononitrile atau disebut CS.