“Penggunaan platform teknologi vaksin IndoVac masih menguntungkan karena dirasakan lebih kompatibel dengan peralatan dan fasilitas di pabrik kami. Selain itu platform teknologi protein rekombinan ini juga memiliki benefit lainnya yakni bisa diadapatasi ke varian strain baru Covid-19. Dari hasil uji klinis fase 1 dan 2, IndoVac sendiri memiliki kualitas dan keamanan yang baik, efikasi juga tidak kalah dengan vaksin Covid-19 lainnya. Selanjutnya uji jlinis fase 3 kami sedang menyelesaikan laporannya,†kata Honesti pada Selasa 6 September 2022.
Baca Juga : Nadiem Makarim Putuskan Hapus Tes Mata Pelajaran di SBMPTN, Seperti Apa Sistemnya?
Honesti berpendapat bahwa sejak Juli 2022, pihak Bio Farma sendiri terus melakukan komunikasi bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk dapat memenihi data-data pendukung sampai akhirnya izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization atau EUA sendiri bisa memberi waktu cepat untuk bisa dirilis.
Dari pihak kepala BPOM, Penny K Lukito sendiri memberikan pendapat bahwa EUA IndoVac akan dirilis kurang lebih pada pertengahan September 2022.
Pihak Bio Farma sendiri juga sudah mengajukan sertifikasi kehalalan IndoVac yang akhirnya memberi jaminan aman ke masyarakat Indonesia saat pemberiannya nanti.
