Seperti halnya beberapa kampus di daerah tertinggal pastinya ada beberapa kendala yang menjadi penyebab adanya kasus suap.
“Sayangnya, jalur mandiri ini kerap tidak transparan, tidak terukur, dan tidak akuntabel sehingga menjadi celah bagi tindakan penyimpangan dari para pejabat di lingkungan PTN. Jalur mandiri harus dikembalikan ke tujuan yang sebenar-benarnya, tujuan afirmasi,” kata Dede.
Baca Juga : Hasil BWF World Championships 2022, Gregoria Tumbang Dari Akane 2 Set Langsung
“Baiknya memang jalur mandiri di PTN itu dihapus saja. Diganti dengan tes seleksi resmi, gelombang 1, 2, dan 3. Dengan biaya semester progresif, jadi jelas dan terukur. Sehingga tidak terjadi lobi-lobi di bawah tangan. Dan transparan penggunanya,” kata Dedi Yusuf,
Masih terdapat jalur afirmasi yang juga mendapatkan kritikan dari Dede yang mana seharusnya ditujukan untuk siswa berbakar di sektor nonakdemik baik itu seni, pramuka, dan olahraga ataupun lainnya. *
