Tuesday, April 23, 2024
spot_img
HomeBUMNErick Thohir Apresiasi Kolaborasi Bio Farma Dengan Google Cloud, Apa Dampaknya?

Erick Thohir Apresiasi Kolaborasi Bio Farma Dengan Google Cloud, Apa Dampaknya?

“Pendapatan Q2 tumbuh menjadi 6.3 miliar berkat momentum kerjasama dan permintaan yang berkelanjutan di semua wilayah dengan merek global seperti target di Amerika Utara, H&M Group di Eropa, Banco BV di Amerika Latin, dan Bio Farma di ASia,” kata Sundar.

Bentuk kerjasama antara Bio Farma dan Google Cloud tersebut sudah dimulai sejak Agustus 2021 yang mana tujuannya memberi transformasi digital di platform BUMN Bio Farma yang dikenal Induk Holding BUMN Farmasi.

Dalam pengembangan produk dan riset seperti obat sampai vaksin saat ini telah dikembangkan Bio Farma, hingga akhirnya rencana dari kerjasama tersebut tidak hanya dari sisi Bio Farma saja tetapi bisa diperluas hingga anak usaha Holding BUMN Farmasi baik itu Kimia Farma dan Indofarma.

Baca Juga : Sri Mulyani Anggarkan Rp 350 Triliun Sebagai Antisipasi Kenaikan Harga Gas, Listrik dan BBM

“Meski pandemi Covid-19 bisa dikendalikan dan kita tengah memproduksi vaksin mandiri, namun tantangan di bidang kesehatan tidak akan pernah berhenti. Karena itu kolaborasi antara Google Cloud dan Bio Farma ini akan terus berlanjut dalam riset dan pengembangan produk vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan sehingga agenda transformasi digital di sektor kesehatan semakin cepat terlaksana,” kata Erick Thohir.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments