Beberapa negara Eropa juga telah menyepakati untuk bisa membatasi permintaan hingga nantinya ada kesepakatan untuk bisa membatasi pengurangan di berbagai negara Eropa.
Bisa dikatakan hampir semua Uni Eropa harus bersiap ketika Rusia mulai membatasi pasokan gas lebih sedikit.
Brushles sendiri juga mendesak untuk semua negara-negara Eropa agar berhemat dalam menggunakan gas dan menyimpannya untuk musim dingin.
Baca Juga : Presiden Jokowi Bertemu Presiden Xi Jinping, Bahas Isu Global Hingga Ekonomi
Dampak buruk lainnya, Rusia bisa saja memotong aliran pengiriman gas sepenuhnya sebagai pembalasan atas sanksi perang Ukraina.
Bentuk pemotongan tersebut dapat diputuskan dalam kondisi darurat, meskipun dari sebagian besar Uni Eropa setuju terhadap pemotongan dan penyimpanan gas tetap saja dari ukuran pemotongan tersebut bisa mencapai 15 persen.
Diketahui Rusia telah memberi pasokan gas ke Uni Eropa sebesar 40 persen dari sistem gas UE sebelum melakukan serangan ke Ukraina.