Dilansir dari penuturan korbannya, dia tidak bermaksud untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum, hanya meminta kepada terduga pelaku untuk menyampaikan permohonan maaf hingga tidak mengulangi perbuatannya kembali.
“KAI sama sekali tidak memberi toleransi terhadap kejadian tersebut, dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa terulang kembali pada berbagai layanan KAI lainnya. KAI berkomitmen untuk memberikan layanan prioritas kepada Lansia, Disabilitas, dan wanita hamil,†kata Asdo.
Untuk bisa mencegah kejadian terulang kembali, pihak KAI masih terus memberi sosialisasi dengan beberapa media seperti pengumuman di stasiun hingga saat perjalanan.
Petugas juga akan memberi peringatan mengenai pentingnya menjaga sopan santun terhadap sesama penumpang.
Baca Juga : Presiden Jokowi Sindir Pertamina dan PLN, BUMN Masih Andalkan Subsidi, Enak Banget!
Terdapat konsekuensi terhadap beberapa tindakan pelecehan seksual hingga memberi peringatan kepada semua penumpang untuk cepat melapor bila terdapat perilaku tidak nyaman ke semua penumpang.
Peningkatan pengawasan masih terus dilakukan pihak KAI yang mana pengamanan perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa terjadi.
“Semoga berbagai langkah yang KAI lakukan dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan selama menggunakan layanan KAI,†kata Asdo.