Penataan Stasiun Pondok Ranji juga dilakukan untuk menjadikan stasiun ramah bagi penyandang disabilitas. Berbagai fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas di antaranya yaitu toilet khusus difabel, lift prioritas bagi difabel, dan guide block bagi penyandang tuna netra.
“KAI akan terus memberikan pelayanan terbaik serta mengembangkan layanannya dalam rangka mengajak masyarakat untuk dapat beralih untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman dan nyaman,” tutup Didiek.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, peningkatan fasilitas publik di sisi aksesibilitas dan fasilitas diperlukan untuk mengurangi ketergantungan penggunaan kendaraan pribadi.
“Tidak mungkin transformasi BUMN bisa terjadi kalau tidak ada sinergisitas dari kementerian lain, dari pemerintah daerah, dan tentu dari masyarakatnya sendiri. Kami dari kementerian BUMN bersama KAI, kita terus meningkatkan fasilitas publik baik pelayanan maupun fasilitas transportasi secara menyeluruh. Sekarang kita tingkatkan yang namanya fasilitas tempat tinggal disekitar stasiun kereta api,†kata Erick Thohir.
Budi Karya Sumadi menjelaskan, pemerintah terus mendorong kolaborasi pihak swasta untuk turut serta mengembangkan fasilitas angkutan massal dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Konsep yang menghubungkan kawasan permukiman dengan simpul transportasi yang memiliki fasilitas yang lengkap, menjadi pusat kegiatan masyarakat, dan juga memiliki integrasi antarmoda yang baik.
“Melalui pendanaan kreatif, kita ajak swasta, seperti di sini ada Jaya Property, di tempat lain ada BSD, dan swasta lainnya kami juga ajak, silahkan usulkan. Sehingga diharapkan titik-titik TOD bisa dikembangkan secara menyeluruh dan berkelanjutan,†tutur Menhub.
Direktur Utama PT Jaya Real Property Trisna Muliadi berharap dengan adanya akses baru stasiun Pondok Ranji dapat memberi manfaat yang lebih baik bagi masyarakat sekitar terutama para pengguna kereta api.
“JRP berterima kasih banyak atas dukungan Kemenhub, Kementerian BUMN, Pemda Tangsel, dan KAI dalam mewujudkan akses baru Stasiun Pondok Ranji yang merupakan wujud dari sebuah konsep TOD baru di Tangerang Selatan,†kata Direktur Utama JRP Trisna Muliadi.
Stasiun Pondok Ranji merupakan Stasiun yang melayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, Parung Panjang, Maja dan Rangkasbitung dengan rata-rata volume penumpang harian sebanyak 10.892 pengguna per hari pada masa sebelum pandemi Covid-19 dan 6.237 pengguna per hari pada Juni 2022 ini.