INAKINI.COM – Secara umum perangkat transportasi berupa sepeda dibuat dari kerangka besi. Hanya saja saat ini salah satu perusahaan asal Jerman telah berhasil membuat sebuah sepeda yang bahan dasarnya dari plastik daur ulang.
Menjadi satu inovasi menarik bahwa sepeda satu ini dikatakan tidak perlu perawatan ekstra kemudian diklaim anti karat.
Dikutip dari halaman Igus, Minggu 5 Juni 2022 sepeda dari bahan daur ulang plastik tersebut sudah bisa dipesan dan akan diproduksi pada akhir 2022 mendatang.
Bahkan produksi sampai pengiriman ke konsumen tidak butuh waktu lama sehingga pada awal 2023 banyak pengguna bisa menikmatinya.
Baca Juga : 5 Teknologi Bawah Air Canggih Efektif Mencari Objek Simak Faktanya
Perusahaan Igus sebagai penggagas sepeda berbahan plastik daur ulang tersebut telah melakukan riset secara bertahun-tahun hingga akhirnya mampu menghadirkan konsep sepeda perkotaan ramah lingkungan, kuat dan tahan lama.
Igus juga menambahkan inovasinya tersebut sudah mencakup dari berbagai bagian diantaranya rangka, jok, dan rantai.
Igus juga mengklaim dari semua material digunakan mampu tahan di segala cuaca.
“Karena semua komponen dibuat dari plastik, tidak ada bagian yang akan mengalami karat, bahkan roda giginya juga.” kata Frank Blase sebagai CEO Igus.
Frank menambahkan dari keunggulan lainnya sepeda ramah lingkungan tersebut juga memiliki bahan mateiral plastik sekali pakai.
Baca Juga : 4 Teknologi Digital Terbaru di Perkebunan Kelapa Sawit, Berikut Penjelasannya
“Plastik di tempat pembuangan sampah di semua negara menjadi sumber daya yang berharga,” kata Blase.
“Dari jenis sampah plasik laut sampai plastik botol hingga konsep sepeda Igus mempunyai apa yang diperlukan sebagai produk ekologis berteknologi tinggi,” tambahnya.
Dapat dikatakan bahwa semua komponen pada sepeda ramah lingkungan tersebut memiliki pelumas padat yang langsung terintegrasi fungsi sebagai oli.
Dari adanya pelumas tersebut sepeda tidak membutuhkan oli sama sekali.
Igus juga memiliki cita-cita dan target yakni sanggup menghadirkan fasilitas manufaktur di dekat tempat pembuahan sampah yang nanitnya tersedia di semua negara.
Harga sepeda ramah lingkungan tersebut dibanderol mencapai 1.200 Euro atau sektiar Rp 18.500.000.
