Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeFinance3 Trik Memilih Time Frame Bagi Pemula di Trading Forex

3 Trik Memilih Time Frame Bagi Pemula di Trading Forex

INAKINI.COM – Menginginkan konsep trading forex lebih efektif pastinya butuh strategi. Trik memilih time frame bagi pemula di trading forex adalah modal penting.

Pada cara memilih time frame tentu saja membutuhkan kiat penting agar tidak salah langkah. Sebab, dari analisa time frame kerap diandalkan agar trader mudah menganalisa semua kesempatan mendapat profit.

Terdapat beberapa trik memilih time frame khusus pemula di trading forex yang sekarang dapat Anda cermati seperti berikut :

Mempertimbangkan Time Frame Daily

Cukup banyak perhitungan perlu dikembangkan oleh trader pemula yang mana mencakup seperti apa pertimbangan dari time frame daily.

Bisa dikatakan bahwa time frame daily ini dianggap sebagai indikator untuk memperlihatkan pergerakan harga di periode sebelumnya secara lengkap.

Maka dari itu setiap pergerakan harga di satu periode sebelumnya bisa menjadi acuan penting agar profit bisa lebih cepat didapatkan.

Baca Juga : 3 Trik Sukses Trading Pair Cross Bagi Pemula, Simak Strateginya

Menyesuaikan Time Frame di Setiap Teknik Trading

Beberapa perhitungan juga perlu dicermati salah satunya melihat time frame. Maka dari itu sejak awal teknik trading dibedakan menjadi empat yakni day trading, scalping, swing trading, dan positon trading.

Scalper juga dikembangkan sebagai langkah tepat open dan close posisi lebih cepat sehingga meraih profit kecil di kisaran angka 5-10 pips.

Pada posisi day trader perlu menggunakan time frame di bawah Daily baik itu H1 dan H4.

Pada faktanya Swing dan Position Trader menjadi sebuah poin tepat untuk mempermudah menggunakan D1 sampai tingkatan lebih tinggi.

Selalu Sesuaikan Time Frame Dengan Strategi Analisa

Membuat strategi analisa adalah momen penting bagi trader dalam menyesuaikan time frame bersama strategi teknik.

Sehingga trader dapat memanfaatkan price action dan kondisi sinyal valid hingga berdampak pada time frame tinggi.

Penggunaan sinyal di time frame tinggi tersebut mencerminkan bentuk tanggapan sentimen pasar secara jelas sehingga trader dapat terhindar dari fake signal ataupun noise time frame rendah.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments