INAKINI.COM – Menu makanan yang Anda santap setiap hari pastinya memiliki banyak manfaat di beberapa aspek.
Daftar makanan sebagai pencetus adanya gangguan jantung masih perlu diperhitungkan agar Anda tidak mengalami masalah jantung.
Kita tahu bahwa penyakit jantung menjadi salah satu gangguan kesehatan mematikan dan terdapat catatan penting dimana Indonesia memiliki rekor buruk dari penderita jantung sampai sekarang.
Maka dari itu agar tidak meningkatkan resiko sakit jantung, Anda bisa mengurangi ataupun menghindari makanan berikut ini.
Daging Olahan
Terdapat satu makanan berupa daging olahan yang mana kerap dikemas dalam bentuk nugget, bacon, sosis, ataupun daging kalengan karena rentan membuat kondisi jantung tidak sehat.
Daging olahan dikemas secara instan pastinya ada bahan tambahan seperti minyak, garam dan jumlahnya tidak terkontrol beserta pengawet.
Tingginya kandungan garam beserta lemak jenuh dan kalori tersebut mampu meningkatkan peluang serangan jantung dan stroke, bahkan jika dikonsumsi berlebihan dan terlalu sering justru memberi efek kurang baik.
Olahan Daging Merah
Daging merah baik itu daging domba, sapi, kambing, dan babi rata-rata memiliki kadar kolesterol dan lemak jenuh tinggi.
Sebagai catatan bahwa daging merah tidak selalu jadi penyebab utama sakit jantung. Akan tetapi konsumsinya perlu dibatasi secara wajar, kemudian dimasak secara benar dan matang hingga diimbangi dengan konsumsi serat.
Baca Juga : Apriyani/Fadia Raih Emas ke 64 Untuk Indonesia di Final Badminton SEA Games 2021
Mi Instan
Jika Anda penggemar makanan berupa mi instan sebaiknya kurangi mengoknsumsinya karena di dalam mi instan terdapat bahan pengawet dan juga kandungan mi instan yang memberi efek lemak jenuh dan glikemik tinggi.
Meskipun bukan menjadi satu-satunya penyebab sakit jantung, namun ada baiknya Anda bisa mengurangi konsumsi mi instan karena juga berpengaruh terhadap metabolisme tubuh yang melambat hingga beresiko terjadinya tekanan darah tinggi.
Olahan Kentang Goreng
Makanan berupa kentang goreng kerap dikonsumsi dengan kadar garam tinggi kemudian proses pengolahannya memakai deep fry sehingga banyak minyak di dalamnya.
Kentang goreng dimasak secara deep fry ini cenderung menghasilkan kadar lemak trans tinggi sehingga saat dikonsumsi berlebihan mampu memberi kolesterol jahat dalam tubuh Anda.
Gorengan
Menjadi satu makanan populer di masyarakat dimana gorengan juga sebaiknya dihindari ataupun dikurangi.
Kadar lemak trans tinggi meningkatkan kolesterol jahat sehingga menimbulkan reaksi peradangan.jika terlalu banyak konsumsi makanan gorengan ini akan memicu gangguan aliran darah sekaligus membentuk plak di pembuluh darah.
Kue
Ternyata kue juga menjadi salah satu menu makanan yang dikurangi agar tidak menjadi pemicu sakit jantung.
Olahan kue terdiri dari gula, garam, tepung, dan minyak berlemak. Sehingga dari bahan tersebut bila dikonsumsi jangka panjang dan terlalu sering bisa memicu penyakit jantung.
Tingginya karbohidrat hingga tepung sampai gula ketika dicerna memberi potensi gangguan terhadap kinerja jantung yang mana memompa tidak maksimal.
Mentega
Kadar mentega sebagai bahan makanan dengan kandungan tinggi lemak jenuh juga sepertinya perlu dikurangi jumlah konsumsinya.
Terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan dengan olahan mentega justri beresiko menyebabkan penumpukan kolesterol jahat di pembuluh darah serta menjadi faktor pemicu terjadinya penyakit jantung.