INAKINI.COM – Permintaan dari produk pokok minyak goreng sampai sekarang dikatakan stabil meskipun dari segi harga tidak sama rata.
Minyak goreng curah menjadi barang yang dinantikan bagi banyak masyarakat. Sehingga dari pemberian minyak goreng curah ini menjadi satu keputusan tepat yang seharusnya bisa dicermati bagi banyak kalangan termasuk pemerintah.
Dewan Minyak Sawit Indonesia sendiri ataupun DMSI juga memprediksi bahwa dari persediaan minyak goreng curah akan membanjiri pasar setelah lebaran.
Baca Juga : Elon Musk dan Presiden Joko Widodo Dijadwalkan Bertemu Pada 14 Mei Mendatang, Membahas Apa?
Hal tersebut akan memberi potensi dimana Bulog dan Holding BUMN Pangan ID Food langsung memberi bantuan untuk bisa memperlancar penyaluran minyak goreng curah sesuai dengan kebijakan pemerintah saat ini.
Dilansir dari Sahat Sinaga, PLT Ketua DMSI telah menyampaikan bahwa dari dasar perhitungan DMSI terdapat anggaran mencapai Rp 3.5 triliun sampai Rp 3.7 triliun bagi Bulog dan ID Food untuk bisa menjalankan tugasnya secara maksimal.
Dilansir dari pertemuan virtual pada Kamis (28/4 /2022) dimana Sahat sendiri menjelaskan pada produsen minyak goreng seharusnya tidak ada keraguan dari aspek payment. Sehingga dari pihak produsen mampu memberi stok lebih lancar dan cepat setelah Lebaran selesai. Sehingga diprediksi akan ada banyak stok minyak curah setelah Lebaran nanti.
Baca Juga : Tidak Semua Penumpang Kereta Api Wajib Tunjukkan Tes Negatif Covid 19, Berikut Daftarnya
Pemerintah juga telah menetapkan pelarangan ekspor minyak sawit mentah baik dari crude palm oil dan turunannya tepat pada Kamis 28 April 2022 pukul 00.00 WIB.
Bentuk larangan tersebut mengacu dari Peraturan Menteri Perdagangan No 22/2022 mengenai Larangan Sementara Ekspor Crude Palm Oil Refined dan Bleached And Deodorized Palm Olein, hingga Used Cooking Oil.
Dari pelajaran tersebut sudah berlaku pada 12 kode HS yang mana termasuk di dalamnya 3 kode HS 4 baik itu 15, 11, 15, 18, dan 23, 06.
Kemudian dari pihak DMSI sendiri juga memberi informasi bahwa tidak perlu ada kekhawatiran terhadap larangan ekspor tiga kelompok produk yang telah ditetapkan pihak pemerintah kemarin.
Sahat juga menambahkan tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena memang membaca dari semua perhitungan perlu beberapa informasi detail.
Sahat juga menambahkan dimana apa yang sekarang ini dilakukan pemerintah menjadi cara tepat untuk bisa memenuhi kuota pengiriman minyak goreng curah lebih luas.