Monday, May 6, 2024
spot_img
HomeHotNicke Widyawati Penuhi Panggikan Dewan Pengawas KPK Hari Ini, Ada Apa?

Nicke Widyawati Penuhi Panggikan Dewan Pengawas KPK Hari Ini, Ada Apa?

INAKINI.COM – Momen menarik dimana Nicke Widyawati selaku Direktur Utama PT Pertamina mendatangi Gedung Anti Corruption Learning Center (ACLC)  KPK ataupun disebut sebagai Dewas KPK.

Ada agenda dimana Nicke sendiri akan dimintai keterangan mengenai laporan dugaan pelanggaran etik dari penerimaan gratifikasi. Bentuk dari gratifikasi tersebut adalah fasilitas menonton MotoGP yang diberikan dari Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.

Dilansir dari halaman Kompas.com Direktur Pertamina tersebut telah tiba di Kantor Dewas KPK kurang lebih pukul 8.45 WIB. Direktur Pertamina tersebut masuk ke Kantor Dewas KPK mengenakan kemeja batik lengan panjang dengan kerudung hingga memakai masker berwarna merah muda.

Baca Juga : Pemerintah Akan Gunakan Vaksin Covid-19 Sinovac Sebagai Booster

Sesampainya di Kantor Dewas KPK, Nicke sendiri enggan memberi komentar kepada awak media perihal pemeriksaannya dan memilih cepat masuk ke kantor Dewas KPK.

Dari pihak Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris sendiri telah memberi informasi dari pihak Dewas KPK telah memberi surat berulang kali untuk memanggil petinggi PT Pertamina tersebut namun Direktur Pertamina tersebut tidak pernah bisa hadir.

Syamsuddin juga membeberkan dari klarifikasi pihak Pertamina masih belum tuntas karena pihak Dirut Pertamina masih dianggap kurang kooperatif. Bahkan sudah dilakukan klarifikasi dan dijadwal ulang tetap tetap saja tidak hadir, ujar Syamsuddi pada keterangan tertulisnya pada Selasa (26/4/2022).

Syamsuddin sendiri telah menjelaskan dari ketidakhadiran sejumlah pihak dinilai mengetahui peristiwa dari penerimaan gratifikasi tersebut memang memberi dampak terhadap penangangan kasus Lili Pintauli.

Baca Juga : Mulai Meningkat Arus Mudik 2022 di Sejumlah Ruas Tol Terpantau Padat, Menko PMK Minta Aparat Perketat Pengamanan

Adanya klarifikasi pihak Direktur Utama PT Pertamina tersebut diharapkan bisa mempercepat dari proses penangangan dugaan pelanggaran kode etik terhadap komisioner KPK tersebut.

Sedangkan dari Dewas sendiri telah memberi permintaan kepada Dirut Pertamina untuk bisa bekerja sama dan bersikap kooperatif di dalam mengungkap semua dugaan dari pelanggaran etik dilakukan ibu LPS, ujar Syamsuddin.

Lili sendiri dilaporkan ke Dewas KPK mengenai dugaan penerimaan fasilitas menonton Moto GP Mandalika tepat pada pertengahan bulan Maret 2022 lalu.

Lili juga diduga menerima akomodasi hotel sampai tiket menonton MotoGP Mandalika dari salah satu BUMN namun dari mana bagian BUMN tersebut belum ada informasi lebih lanjut.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments