Sunday, November 24, 2024
spot_img
HomeNewsCegah Peredaran Uang Palsu, BI Malang Ajak Masyarakat Tukar Uang di Bank

Cegah Peredaran Uang Palsu, BI Malang Ajak Masyarakat Tukar Uang di Bank

INAKINI.COM – Antisipasi peredangan uang palsu yang biasa beredar di momen menjelang hari Lebaran terus dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang.

Dari imbauan agar masyarakat melakukan penukaran uang pecahan di perbankan umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) telah dipersiapkan secara maksimal.

Imbauan tersebut disampaikan langsung untuk bisa mengantisipasi peredaran uang aplsu dari aktivitas penukaran mata uang pecahan di masyarakat. Maka dari itu dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) telah mempersiapkan imbaukan untuk bisa menukar uang ke bank sehingga lebih aman untuk langkah antisipasi peredaran uang palsu menjelang Lebaran.

Baca Juga : PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang Hingga 9 Mei 2022

Dilansir dari pernyataan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi pada Selasa 26/4/2022 mengatakan dari pihaknya telah mempersiapkan uang mencapai Rp 4.6 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan juga Hari Raya Idul Fitri 2022.

Jumlah tersebut masih ditujukan untuk penukaran uang pecahan sudah dipersiapkan mencapai angka Rp 4.6 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2022.

Jumlah tersebut termasuk untuk penukaran uang pecahan dan kebutuahn persediaan di mesin tarik tunai mandiri ataupun ATM.

Persediaan penukaran di perbankan sendiri sudah tersedia 100 loket bank umum kemudian tersedia juga 39 BPR di daerah Malang raya, Pasuruan sampai Probolinggo.

Ketersediaan poin penukaran uang di Malang Raya sendiri sudah tersedia secara tunai. Samsun juga menambahkan dari proses penukaran uang pecahan dari BPR dan juga masing-masing perbankan suidah dipersiapkan dan dibatasi dari satu orang bisa menukar maksimal Rp 3.7 juta.

Baca Juga : Miris! 20 Ton Sampah Takjil Saat Ramadan Tampak Menggunung di Pariaman

Penukaran uang recehan di Malang Raya dan Pasuruan hingga Probolinggo sudah dilakukan secara intensif untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Sampai saat ini pertambahan proses penukaran uang recehan masih terjadi bahkan prediksinya akan terus bertambah banyak pada puncak arus mudik tanggal 27 sampai 28 April 2022 mendatang.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments