INAKINI.COM – Isu adanya masa jabatan Presiden yang diperpanjang sampai tiga periode ternyata tidak menuai hal baik di berbagai bidang. Pihak Deputi Badan Pengendalian dan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani sendiri telah menyinggung dimana ada orang dekat Presiden Joko Widodo yang memiliki agenda makar konstitusi saat ini.
Pernyataan Kamhar tersebut masih diperhitungkan kembali karena adanya agenda makar konstitusi tersebut sudah dipersiapkan orang-orang dekat Jokowi dengan mencanangkan adanya perpanjangan masa jabatan Presiden.
Dilansir dari pernyataan Kamhar secara tertulis Minggu 3/4/2022 dimana Pak Jokowi sendiri masih bersikap dan bertindak tegas terhadap orang-orang terdekatnya. Tidak perlu secara terus menerus membiarkan berjalannya agenda makar hingga terorisme konstitusi tersebut, kata Kamhar.
Baca Juga : Anies Baswedan : Alhamdulillah Ramadhan Tahun Ini Jamaah Bisa Penuhi Masjid Lagi
Tidak hanya itu, pihak Kamhar juga mewanti-wanti agar orang terdekat Jokowi tidak memanfaatkan tafsir keliru terhadap makna demokrasi sebagai argumentasi dan melakukan pembenaran.
Dirinya tidak ini adanya penambahan tafsir sebagai satu tindakan demograsi dan justru membawa Indonesia ke jurang kehancuran.
Kamhar masih memberi peringatan terhadap merosotnya kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam memperlihatkan daya kritis masyarakat yang semakin meningkat.
Dari momentum tersebut perlu adanya proses pemberian edukasi publik untuk pelanggengan kekuasaan sampai melahirkan pemerintah yang diktator dan totaliter.
Hal tersebut bisa terjadi pada orde lama ataupun orde baru yang mana masih berjalan pada wadah konstitusi.
Lihat Juga : Merasa Dikorbankan, Angelina Sondakh Nyatakan Korupsi Tidak Bisa Single Fighter
