INAKINI.COM – Akses transportasi berupa jalan baik dari kawasan perkotaan sampai jalan di pedesaan seharusnya mendapat perawatan secara maksimal. Dari sinilah para warga di Kabupaten Pemalang telah menggelar aksi teatrikal untuk bisa memprotes kepada pemerintah terhadap kondisi jalan antarkecamatan yang mana kondisinya terlihat rusak parah.
Dari aksinya tersebut para warga mandi lumpur yang mana dijadikan sebuah makna bahwa masyarakat telah memberi aksi protes kepada pemerintah terhadap kelambatan perbaikan jalan raya.
Sejauh ini kondisi jalan penghubung di Kabupaten Pemalang sendiri banyak berlubang dan berlumpur, sehingga kondisi tersebut sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Sebab mereka bisa mengalami kecalakaan, pecah ban, sampai patah as.
Baca Juga : Erick Thohir: UEA Apresiasi Keberhasilan Transformasi BUMN
Kondisi tersebut masih sering terjadi dan kerap dilaporkan masyarakat ke Bupate Pemalang. Akan tetapi sampai sekarang tidak ada tindakan nyata dari sang Bupati dalam memproses dan memperbaiki kondisi jalan yang semakin parah tersebut kondisinya.
Sebagai satu koordinator aksi para warga, dimana Andi Rustono, Rabu (9/3/2022) memperlihatkan seperti apa wujud dari keprihatinan masyarakat terhadap kondisi jalan dan juga menggelar aksi mandi lumpur di tengah jalan sebagai wujud protes terhadap pemerintah.
Pada aksi protes tersebut warga juga melumuri semua badan menggunakan lumpur sampai melakukan aksi teatrikal yang mana masih menyindir mengenai akses jalan yang rusak.
Warga juga menggelar orasi yang mana intinya meminta pemerintah untuk bisa cepat membangun jalan karena sudah rusak.
Lihat Juga : Update 9 Maret 2022, Penambahan Kasus Covid 19 Mencapai 26.336 Orang