Ibukota Thailand, Bangkok sudah banyak dikenal dengan berbagai macam kondisi. Namun, baru-baru ini Pemerintahan Thailand memutuskan untuk mengganti nama Ibu Kota Thailand tersebut dengan nama baru yakni Krung Thep Maha Nakhon.
Sudah pasti dari perhitungan dan faktor utama pergantian nama Ibu Kota tersebut secara resmi dilakukan atas pertimbangan tertentu.
Dari konfirmasi Kantor Royal Society (ORST), pada Rabu 16/2/2022 memperlihatkan pengumuman kantor perdana menteri memutuskan ORST memberi nama baru untuk penyebutan negara, wilayah, zona administratif, dan ibu kota agar sesuai dengan situasi saat ini.
Namun, dari pemilihan nama Ibu Kota Baru Thailand ini belum secara resmi dipakai. Nama baru tersebut masih perlu pengesahan dari rancangan Undang-Undang dari komite.
Baca Juga : Update Kasus Covid 19 17 Februari 2022, Terus Menanjak Capai Angka 63.956 Orang
Nama baru juga akan mendapat pertimbangan dari pengamat di Kementerian Luar Negeri. Namun, nama Bangkok sendiri masih diakui dan dimasukkan ke dalam penulisan dengan tanda kurung.
Bukan hanya Bangkok, dilansir dari Bangkok Post, ORST sendiri juga memberi nama resmi ibu kota dan negara lain salah satunya Rome untuk ibu kota Italia Roma, kemudian ada Myanmar dari Yangon menjadi Nay Pyi Taw. Sampai perubahan Kerajaan Nepal dirubah menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.
Perlu diketahui bahwa nama Bangkok ini sudah resmi digunakan sejak November 2001 dengan perhitungan dan peresmian dari ORST. Kata Bangkok sendiri sudah melekat di semua kalangan, sehingga perubahan nama Ibu Kota Thailand terbaru ini diharapkan bisa menarik dan juga memberi makan baru.
Baca Juga : Manfaat Utama Coating Mobil Dalam Kondisi Musim Hujan
