Thursday, April 25, 2024
spot_img
HomeBUMNGroundbreaking Pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port

Groundbreaking Pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port

Dukung kelancaran logistik dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur, jalan akses tol menuju salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yakni Makassar New Port (MNP) telah siap dibangun.

Kesiapan pembangunan jalan akses tol Makassar New Port (MNP) ini ditandai dengan groundbreaking di lokasi pembangunan di area MNP pada Senin (07/22).

Kegiatan ini dihadiri antara lain oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta, Anggota DPR RI Komisi V Muh. Aras, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulsel, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk., M. Ramdani Basri dan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono bersama Regional Head 4 Pelindo Dwi Rahmad Toto dan pejabat struktural terkait Pelindo Regional 4.

Dalam arahannya, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah berharap agar jalan akses tol MNP yang pembangunannya akan dimulai pada akhir Februari 2022 ini dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia dalam konteks regional maupun internasional serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar.

“Pembangunan jalan tol di Indonesia menjadi salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi yang dapat memangkas biaya logistik dan waktu tempuh. Setelah groundbreaking, konstruksi segera dimulai sehingga dapat selesai sesuai target yakni beroperasi pada Juni 2023 atau bahkan bisa lebih cepat,” ujar Fatah.

Pembangunan jalan akses tol Makassar New Port (MNP) akan dibagi menjadi 3 tahap:

  1. Tahap pertama: Pembangunan jalan akses tol MNP ini dimulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP sepanjang 1,2 Km
  2. Tahap kedua: Pembangunan tahap kedua mulai dari arah bandara (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP sepanjang 2 Km dengan lebar lajur 4 meter
  3. Tahap ketiga: Pembangunan dari MNP menuju ke bandara

“Pemprov bersama Forkopimda Sulsel siap untuk mengawal setiap pembangunan yang dilakukan di Sulsel dan khususnya di Makassar,” tegas Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Pembangunan Jalan Akses Tol MNP yang juga merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan tol Makassar – Maros – Sungguminasa – Takalar (Mamminasata) ini dikerjakan oleh PT Nusantara Infrastructure Tbk melalui PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor pembangunan.

Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk. Ramdani Basri menyampaikan, pembangunan jalan akses tol Makassar New Port ini merupakan lanjutan dari komitmen Perseroan untuk berkontribusi mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan dengan menciptakan konektivitas daerah, khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kehadiran tol MNP ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, distribusi logistik dan memperlancar jalur ekspor dan impor serta menjadi salah satu solusi dalam mengurai kemacetan bagi angkutan barang atau logistik dengan akses langsung dari dan menuju ke MNP,” kata Ramdani.

Adapun jalan akses tol yang terkoneksi dengan MNP ini akan meningkatkan konektivitas akses menuju MNP dengan jalan tol eksisting, sehingga waktu tempuh transportasi peti kemas akan empat kali lebih cepat dari kondisi sebelum ada jalan akses tol.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran akses MNP, hadirnya akses ini tentu akan meningkatkan kelancaran arus logistik pelabuhan. Saya berharap akses jalan tol ini, tak hanya memangkas waktu tempuh tetapi juga semakin memperlancar pertumbuhan ekonomi, tak hanya di Makassar dan Sulsel, tetapi juga di Indonesia Timur,” tutup Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.

Sebagai informasi, MNP Tahap 1A telah dioperasikan sejak November 2018, sedangkan Tahap 1B dan 1C sedang dikerjakan. Kondisi eksisting MNP saat ini telah memiliki lapangan penumpukan peti kemas seluas 16 hektare dengan panjang dermaga 360 meter, yang dengan hadirnya akses jalan tol MNP pada tahun 2023 diproyeksikan mampu melayani 900 ribu TEUs peti kemas.

Kedepannya, secara total untuk Tahap 1 MNP memiliki dermaga dengan panjang 1.600 meter dan lapangan penumpukan petikemas seluas 50 hektare dengan kapasitas 2,5 juta TEUs.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments