Kenaikan angka kasus Covid 19 varian omicron di Indonesia masih diperhitungkan dan terus merangkak naik. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah melaporkan kasus Omicron di Tanah Air terus bertambah dengan total kasus harian mencapai 1.369 kasus.
Total kasus 1396 tersebut paling banyak pelaku perjalanan luar negeri. Pihak Kemenkes sendiri sudah mencatat adanya transmisi lokal mencapai angka 311 kasus. Sedangkan pelaku perjalanan luar negeri mencapai 840 kasus dan masih dalam penyelidikan epidemiologi mencapai angka 218 kasus.
Dilansir dari pernyataan Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa total angka kasus positif harian telah mencapai 1.396 kasus, dalam siaran pers Senin 24/1/2022.
Nadia juga memberi tambahan bahwa kasus harian omicron masih didominasi PPLN dari Arab Saudi kemudian ditambah Negara Turki. Pasien omicron sendiri memang cukup banyak datang dari Arab Saudi mencapai 147 kasus, Turki mencapai 127 kasus, Amerika Serikat mencapai 101 kasus, hingga Malaysia mencapai 75 kasus dan Uni Emirat Arab mencapai 63 kasus.
Sementara itu Nadia juga menambahkan beberapa sisa negara seperti kawasan Eropa dan Asia sampai Timur Tengah juga memberi sumbangan angka penularan Covid cukup tinggi.
Nadia masih memberi perhitungan bahwa dari aspek orang yang terpapar omicron ini sudah divaksinasi lengkap dan para pelaku perjalanan luar negeri. Dari status vaksinasinya mencapai angka 71.7% pasien Covid 19 varian Omicron sudah divaksinasi lengkap.
Guna menurunkan angka penularan varian Omicron sampai saat ini jajaran Kemenkes menghimbau agar masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan lebih disiplin lagi kemudian dari area perkantoran sebisa mungkin melakukan kegiatan WFH karena lebih efektif untuk mengurangi tingkat resiko paparan virus Covid 19 varian omicron.