Deretan bantuan dari pihak Pemerintah kembali dicairkan terutama di tahun 2022 yang mana pencairan berasa dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional ataupun PEN di tahun 2022 sebesar Rp 414.1 triliun.
Dilansir dari pernyataan Airlangga dalam acara Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022 di Jakarta, ternyata di tahun 2022 ini terdapat alokasi program PEN yang terus didorong untuk bisa mencapai angka maksimal yakni sebesar Rp 414.1 triliun.
Adapun beberapa fakta dari bansos 2022 cair yang sudah kami rangkum pada Minggu 16/1/2022 seperti pada ulasan berikut ini.
- Bansos yang Cair di Tahun 2022
Bentuk bansos akan dialokasikan dari dana anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 dengan angka mencapai Rp 414.1 triliun.
Sedangkan dari anggaran bansos sendiri dialokasikan mencapai Rp 154.8 triliun yang mana menjadi satu anggaran klaster perlindungan sosial ataupun perlinsos.
Ditambah lagi ada dana anggaran perlindungan masyarakat mencapai angka Rp 154.8 triliun pastinya memberi perhitungan tepat untuk pembagian Kartu Sembako, Kartu Prakerja, BLT Desa, dan Program Keluarga Harapan ataupun PKH.
- BLT Desa
Berikuitnya ada fakta dari BLT Desa yang mana memiliki rencana dimana 300 ribu sebagai dana tunai akan diberikan kepada masyarakat desa. Bansos ini ditujukan ke setiap keluarga tidak mampu ataupun miskin.
- Kartu Prakerja
Masih ada bagian kartu prakerja dimana sudah membuka kesempatan peserta dengan total 2.9 juta peserta. Melihat dari tahun 2021, tentu ada besaran insentif yang masih bisa didapatkan mencapai angka Rp 3.5 juta.
- Kartu Sembako
Pastinya dari program bansos pemerintah sudah mencakup aspek kartu sembako yang mana sudah dihadirkan dengan besaran biaya ataupun bantuan mencapai Rp 300.000. bantuan ini akan menyasar ke 18.8 juta KPM.
- Program Keluarga Harapan
Program PKH sampai saat ini masih diperhitungkan dan dilakukan untuk menyasar ke 10 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Selain itu ada program dukungan kehilangan pekerjaan, perpanjangan subsidi bunga KUR, BLT PKL sampai BLT subsidi gaji.