Tuesday, May 14, 2024
spot_img
HomeNewsErick Thohir Ingin RI Memiliki Roadmap Pangan

Erick Thohir Ingin RI Memiliki Roadmap Pangan

Indonesia tengah berusaha untuk bisa membuat roadmap pangan yang mana akan berdampak pada sistem pengembangan pangan lebih tepat dan memenuhi kebutuhan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui bahwa teknologi dan inovasi pangan di Indonesia tertinggal di beberapa negara tetangga. Maka dari itu dari pihak Menteri BUMN sendiri harus memberi prioritas bahwa Indonesia wajib memiliki peta jalan untuk kemandirian pangan nasional.

Dilansir dari pernyataan Erick di peresmian Holding Pangan di Kawasan Kota Tua Jakarta, Rabu 12/1/2022 dimana Erick berharap ada roadmap Indonesia yang mana tidak harus ketergantungan dengan China, dan bukan roadmap Amerika.

Erick sendiri menjelaskan bahwa roadmap pangan masih dibutuhkan karena Indonesia sendiri berbeda dengan negara lain. Roadmap dibutuhkan supaya produk pangan Indonesia tidak semakin tertinggal dari negara lain.

Erick juga ingin membuat Indonesia berbeda dengan negara lainnya. Jika tidak memperbaiki ekosistem kita, maka roadmap kita, dan market kita akan tentu kalah dengan ekosistem negara lain melihat Indonesia masih menjadi market dan sumber daya alam yang baik.

Pengolahan ekosistem pangan, Erick meminta semua pihak untuk mengedepankan ego sektoral pangan yang semuanya butuh sinergi lebih kuat.

Erick sendiri juga menganggap bahwa ego sektoral ini masih belum memberi solusi terbaik bagi negara. Kemudian rakyat juga perlu dipertimbangkan karena ada pemilihan dimana pemerintah harus membuka hati dan siap membangun negara bersama dengan rakyat.

Ekosistem Indonesia harus bisa dibangun dengan berbagai macam perhitungan. Sehingga Erick sendiri merasa cukup optimis bahwa Indonesia sendiri dapat memberi pasokan terbaik dari permintaan dan juga melihat bagaimana pengaturan dari pengelolaan sumber daya demi mempersiapkan teknologi dan inovasi terbaru di sektor pangan.

Dalam hal in supply and demand sendiri masih bisa tertangani jika semua pihak masih bisa bersinergi. Saat ini Indonesia masih terjebak pada istilah supply and deman. Sehingga ketidakberpihakan terhadap para petani kemudian dari sisi negara tetangga sudah memiliki produk unggulan.

Sampai saat ini rantai pasokan juga menjadi isu penting pemerintah. Sehingga ada beberapa faktor dimana terganggunya rantai pasokan akan memberi dampak ke masyarakat luas baik dari kenaikan harga sampai langkanya bahan makanan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments