Friday, April 19, 2024
spot_img
HomeHealthCakupan Vaksinasi Indonesia Peringkat 5 Besar Dunia Per-4 Januari 2022

Cakupan Vaksinasi Indonesia Peringkat 5 Besar Dunia Per-4 Januari 2022

Saat ini Indonesia masuk dalam jajaran lima besar negara dengan jumlah vaksinasi nasional terbanyak di dunia. Pemerintah Indonesia terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi nasional untuk segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Mencatatkan cakupan vaksinasi sebanyak 166,65 juta sasaran, Indonesia menempati urutan ke-4 setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, kemudian diikuti Brazil di peringkat kelima.

“Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 283.554.361 dosis. Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia,” ujar Menteri Kesehatan Indonesia (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rilisnya, Jumat (07/01).

Adapun berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga 6 Januari 2022 pukul 18.00 WIB cakupan vaksinasi nasional telah mencapai 284,15 juta dosis. Suntikan dosis pertama mencapai 168,33 juta dosis atau 80,83 persen dan dosis kedua 115,82 juta dosis atau 55,61 persen dari target.

Menkes menyampaikan, raihan ini tidak terlepas dari dukungan dan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa mulai dari kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, organisasi sosial, organisasi keagamaan, pelaku usaha, hingga masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi nasional. Untuk itu, ia pun menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sehingga bisa berjalan dengan baik.

Pemerintah Indonesia akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April 2022. Kendati terdapat tambahan jumlah sasaran yakni anak usia 6-11 tahun serta tambahan untuk vaksinasi dosis lanjutan atau booster mulai 12 Januari 2022, Menkes meyakini jumlah vaksin yang tersedia masih mencukupi.

“Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis, kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan. Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Menkes kembali mengingatkan bahwa meski jumlah populasi yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 terus meningkat ancaman penularan Covid-19 masih ada. Oleh karena itu, vaksinasi harus terus berjalan untuk mempercepat tercapainya herd immunity.

Selain itu, protokol kesehatan juga harus benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments