Varian virus Covid 19 Omicron saat ini tengah menjadi perbincangan publik karena daya penularannya yang cukup cepat.
Bahkan Pemerintah sendiri sudah menimbang berbagai aturan ketat dari pengembangan dan perkuatan dari semua pintu masuk negara lain. Sehingga tidak ada resiko besar dari penularan varian Omicron.
Hanya saja saat ini sudah ada transmisi penularan lokal salah satunya di Sumatera Utara, Medan. Salah satu warga Sumatera Utara tengah berada di Jakarta sudah terpapar varian Covid 19 Omicron.
Hal tersebut menjadi salah satu kasus transmisi lokal pertama untuk varian Omicron tersebut. Dilansir dari pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Ismail Lubis meminta untuk semua warga Sumatera Utara tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan lebih ketat.
Ketika beraktivitas tentu saja harus menaati protokol kesehatan. Terutama pada acara pergantian tahun baru mendatang pastinya memberi potensi cukup besar untuk menimbulkan kerumunan.
Pemerintah Kota Medan dan Sumatera Utara sendiri telah meminta kepada semua warga untuk bisa menaati protokol kesehatan secara ketat dan tidak menganggap remeh dari ancaman varian Omicron tersebut.
Ismail sendiri juga menyebutkan ada kekhawatiran mengenai lonjakan kasus Covid 19 saat ini terutama pada varian Omicron yang kemudian harus ditangani secara cepat agar tidak terjadi transmisi lokal lanjutan.
Terjadinya kerumunan masih kerap terjadi karena kendornya disiplin masyarakat untuk bisa mematuhi protokol kesehatan warga. Dari sinilah masyarakat dihimbau untuk bisa taat terhadap semua aturan prokes secara ketat agar tidak tertular.
Maka dari itu masyarakat sendiri harus tetap memakai masker secara benar dan tetap mencuci tangan memakai sabun dan menghindari kerumunan.
Langkah dari Pemerintah untuk dapat menekan angka penambahan kasus positif varian Omicron saat ini bisa diawali dengan membatasi kegiatan yang memicu kerumunan hingga meningkatkan jumlah vaksinasi secara cepat dan juga memberi panduan masyarakat untuk bisa taat terhadap protokol kesehatan.