Majelis Ulama Indonesia (MUI) menobatkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai penggerak ekonomi syariah di Indonesia. Penghargaan itu didasarkan pada kinerja Erick yang dipandang bisa menggerakkan potensi ekonomi nasional.
Penghargaan ini disaksikan oleh seluruh perwakilan MUI dan organisasi Islam seluruh Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta. Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu pun diklaim bisa menggerakkan ekonomi umat.
“Ini sejalan dengan Visi Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia Maju bisa terwujud salah satunya dengan mengungkit Ekonomi Umat yang jumlahnya populasi muslim Indonesia 87% terbesar dari total populasi muslim dunia,” ujar Erick dalam keterangan pers, Sabtu (11/12).
Mulai dari hulu ke hilir, Erick dinilai mampu mendorong program ekonomi umat.
Di hulu, Erick Thohir baru saja meluncurkan program Muslim LeaderPreneur di Masjid Istiqlal. Muslim LeaderPreuner akan melaksanakan program yang komprehensif mulai dari pelatihan, pendampingan, pemberian penghargaan hingga akses pembiayaan yang bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia.
Di hilir, Erick Thohir dinilai bisa membuat afirmasi kebijakan program kemitraan Pertashop untuk pesantren maupun Masjid, program Makmur, Kredit Usaha Rakyat, Mekaar, dan pasar digital UMKM.
Termasuk, Merger Bank Syariah BUMN menjadi PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Terakhir, BUMN melalui PT PPA (Persero) juga membantu penguatan Bank Muamalat sebagai Bank Syariah yang didirikan oleh umat Islam di Indonesia.