Thursday, May 2, 2024
spot_img
HomeNewsPemprov Jatim Gandeng Pegiat Medsos Kolaboraksi Di East Java Social Network Meet...

Pemprov Jatim Gandeng Pegiat Medsos Kolaboraksi Di East Java Social Network Meet Up 2021

Kolaborasi yang disertai dengan aksi antar pegiat media sosial untuk ikut serta mempromosikan potensi wilayahnya sekaligus menciptakan iklim ber-social network yang efektif dan sehat masih dibutuhkan di era digital saat ini.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kembali menggelar acara East Java Social Network (EJSN) Meet Up 2021 dengan menggandeng para pegiat media sosial.

Tahun 2021 menjadi tahun ketiga dalam penyelenggaraan kegiatan pertemuan para admin media sosial publik di Jawa Timur. Dan kabupaten Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah EJSN Meet Up 2021.

Penyelenggaraan acara EJSN Meet Up 2021 digelar di Hotel Illira, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang dimulai tanggal 4 – 5 Desember 2021.

Ketua Panitia EJSN Banyuwangi, Hilmansyah Anwar di dalam sambutannya memberi pernyataan bahwa kegiatan yang telah diadakan sebanyak tiga kali ini berawal dari beberapa keinginan akun daerah untuk mengatasi berbagai informasi hoaks.

Banyaknya berita hoaks sendiri telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Sehingga menjadi tugas dari semua akun berita yang valid untuk mencegah tersebarnya berita hoaks di masyarakat. Dalam memberi semangat baru untuk dapat mengusung kolaborasi digital untuk Jatim Bangkit.

Berbagai insan dari anggota EJSN sendiri telah membuat kesepakatan dan reaksi untuk memberi suasana Jatim bangkit dengan berbagai sinergi utama baik itu pengelolaan akun Jember, kemudian bisa saling bertukar pemikiran dengan daerah lainnya. Begitu sebaliknya dari setiap daerah sendiri memiliki banyak tagline yang dapat diperhitungkan sebagai modal tepat dalam menjaga konsistensi informasi valid.

Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Jatim Danu Ardhiarso dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena Gubernur Jatim Khofifah yang semula akan hadir, rupanya tidak bisa hadir lantaran ada musibah bencana Gunung Semeru.

“Senang melihat antusias pegiat media sosial se-Jatim untuk bisa berkolaboraksi, Jadi tidak hanya kolaborasi yang omongan aja, tapi disertai dengan aksi,” katanya, Sabtu (04/12)

Sampai saat ini komunitas media sosial masih tergabung pada EJSN di daerah Jawa Timur dan diharapkan bisa terus memberi kolaborasi lebih maksimal terhadap Pemerintah ataupun semua pihak hingga memberi satu kombinasi strong partnership lebih efisien dan efektif.

Dari pihak Pemprov sendiri akan memberi berbagai dukungan terutama pada penggunaan standar strong partnership dari banyak pihak sehingga ada banyak perwujudan membuat Jatim lebih maju.

Para pegiat media sosial di berbagai daerah juga diharapkan bisa membantu promosi daerah masing-masing untuk bisa memulihkan ekonomi nasional.

Diharapkan para pegiat media sosial dapat memproduksi konten dan menyebarkan konten dengan promosi setiap daerah masing-masing. Pemulihan ekonomi menjadi konsen saat ini sehingga harus ada aksi nyata dari komunitas di daerah Jatim sendiri.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga turut mengapresiasi atas digelarnya EJSN Meet Up 2021 edisi ketiga.

Dalam sambutannya, Bupati Ipuk mengatakan pihaknya sejak awal selalu menggandeng media sebagai bagian dari mitra Pemerintah Kabupaten membangun Banyuwangi.

“Pada saat saya melantik teman-teman Pemda, juga saat melantik kepala Desa dan berbagai komunitas, kami menyampaikan bahwa semua yang tinggal, hidup, mencari makan di Banyuwangi itu satu keluarga, satu tubuh, kalau satu sakit, semuanya pasti merasakan, jadi, media kami anggap sebagai satu tubuh,”kata Bupati Ipuk saat menerima kunjungan para peserta EJSN edisi ke-3 dari seluruh daerah se-Jawa Timur pada Minggu (5/12) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.

EJSN Meet Up 2021 diikuti oleh 100 peserta dari 38 daerah se-Jawa Timur dengan agenda kegiatan yang menghibur dan inspiratif. Salah satunya dengan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi dan sharing session oleh pembicara tamu, Lukman Benjamin Mulia, Founder & CEO Cretivox.

Bang Ben panggilannya, membagikan cerita dan pengalaman ketika ia mendirikan media digital Cretivox. Cretivox adalah perusahaan media digital yang membuat konten kreatif berkualitas tinggi dan relevan untuk menghibur jutaan orang melalui beberapa platform media sosial dengan tujuan menyajikan pesan berharga di balik setiap konten yang disajikan. Bang Ben memberi materi mulai dari personal branding, homeless media, sampai cara mengkomunikasikan masa depan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments