Selama ini kita sering melihat dari aspek penggunaan rokok sebagai satu benda yang dianggap kurang menyehatkan. Tentu ada perbandingan antara cerutu dan rokok yang selama ini belum banyak dimengerti seperti manfaat dan juga kerugiannya.
Efek samping dari rokok pastinya banyak orang mengetahui. Akan tetapi dari aspek dasarnya, rokok dan cerutu sama-sama memberi efek kurang baik bagi kesehatan.
Selalu ada perhitungan dari penggunaan rokok maupun cerutu yang selebihnya bisa memberi dampak kurang baik bagi kesehatan. Karena cukup banyak dicari, informasi seputar cerutu vs rokok ini banyak diakses karena masih simpang siur seperti apa kualitas dari cerutu dan rokok.
Perhitungan Takaran Jumlah Tembakau
Bila pada jenis rokok biasa terdapat 1 gram tembakau yang dimasukkan ke dalam berbagai macma bahan seperti kertas, hingga filter rokok itu sendiri. Sudah pasti takaran dari jumlah tembakau tidak terlalu banyak sehingga hanya 1 gram saja.
Sedangkan dari roko cerutu memiliki kandungan tembakau mencapai 5 sampai 20 gram. Sehingga dari perbandingan takara tembakau lebih banyak pada versi cerutu.
Kadar Jumlah Nikotin
Jika dibandingkan kadar nikotin pada rokok masih cukup tinggi dibandingkan cerutu. Hanya saja dari zat aktif selain nikotin di dalam rokok jauh lebih banyak dibandingkan cerutu. Maka dari itu jika dari kandungan zat aktif pada rokok ataupun cerutu masih cukup tinggi pada versi rokok.
Ukuran
Bisa dikatakan ukuran dari rokok cerutu jauh lebih besar namun ada variasi dari segi ukuran pada rokok cerutu dari kecil sampai besar. Semakin besar ukura cerutu maka semakin banyak kadar tembakau di dalamnya. Itulah mengapa dari cerutu bisa memiliki kadar tembakau lebih besar karena memang ukurannya terlihat lebih besar.
Cara Menikmati
Ada satu ciri khas penikmat cerutu yang mana sebagian besar tidak menghisap dalam-dalam untuk mendapat sensasi kenikmatannya. Akan tetapi cerutu hanya dukulum di mulut saja. Kaerna ada teori bahwa asap cerutu ini bisa mengiritasi saluran pernapasan. Sehingga dari cara menikmatinya jelas bebreda dari rokok biasa yang hampir selalu menghirup asap rokoknya.
Frekuensi Pemakaian
Sebagian besar pemakai cerutu tidak merokok setiap hari. Namun pada situasi tertentu saja penikmat cerutu menikmatinya. Hal ini menjadi salah satu kebiasaan dari penikmat cerutu kemudian dari perbandingan sudah jelas berbeda dari perkokk aktif yang bisa menghabiskan satu kemasan dalam satu hari.
