Kondisi lingkungan di dunia tengah menjadi sorotan terutama isu perubahan iklim. Dari semua kejadian alam membuat Jeff Bezos menumbangkan dana sebesar 2 miliar USD ataupun setara dengan Rp 28 triliun. Dana besar tersebut dijadikan satu langkah konservasi lingkungan dan transformasi sistem pangan.
Dari donasi Jeff Bezos tersebut diharapkan bisa memberi perubahan, sekaligus menjadi salah satu donasi yang diumumkan kepada delegasi konferensi iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia. Dari setiap dana yang dikeluarkan akan disumbangkan ke Bezos Earth Fund. Bahkan inisiatif yang diluncurkan Bezos di tahun 2020 memberi komitmen lebih besar mencapai dana 10 miliar USD untuk bisa melawan perubahan iklim di dekade ini.
Berdasarkan pidatonya, Bezos sendiri telah mengatakan perjalanan ke tepi luar angkasa memakai roket New Shepard di bulan juli lalu hingga menyadarkannya untuk melihat kondisi Bumi yang masih sangat rentan.
Dilansir dari situs BBC Rabu 3/11/2021, Bezos sendiri telah melihat Bumi dari luar angkasa merubah lensa yang membantu melihat dunia. Namun, Bezos sendiri masih kurang siap menghadapi beberapa perubahan yang bisa diungkapkan.
Melihat Bumi dari atas, kemudian kondisi atmosfer terlihat sangat tipis hingga dunia terlihat terbatas dan rapuh. Pada tahun kritis inilah yang seharusnya diketahui sebagai dekade paling menentukan, sehingga kita semua harus berdiri bersama untuk memberi proteksi terhadap dunia kita.
Bezos telah mengeluarkan komitmennya sebesar 3 miliar USD untuk bisa menyelamatkan Bumi. Sedangkan pada bulan September lalu, Bezos Earth Fund telah memberi pengumuman dana hibah mencapai 1 miliar USD untuk konservasi lingkungan hingga dari aspek budaya adat dan masyarakatnya.
Bezos sepertinya memberi bukti terhadap beberapa sindiran bahwa dirinya justru fokus untuk berlibur ke luar angkasa dibandingkan mengurus dan memperbaiki Bumi. Dari sinilah ada pendapat dari petinggi dunia seperti Pangeran William memberi penyertaan miliarder seharusnya fokus menyelamatkan Bumi, bukan jalan-jalan ke luar angkasa.
Seperti kita tahu, pendiri Amazon tersebut telah memiliki bisnis luar angkasa, Blue Origin, yang mana masih fokus mengembangkan wahana antariksa. Bahkan beberapa miliarder lain juga sama-sama memiliki obsesi tersebut.
Kondisi lingkungna di dunia tengah menjadi sorotan terutama isu perubahan iklim. Dari semua kejadian alam membuat Jeff Bezos menumbangkan dana sebesar 2 miliar USD ataupun setara dengan Rp 28 triliun. Dana besar tersebut dijadikan satu langkah konservasi lingkungan dan transforamsi sistem pangan.
Dari donasi Jeff Bezos tersebut diharapkan bisa memberi perubahan, sekaligus menjadi salah satu donasi yang diumumkan kepada delegasi konferensi iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia. Dari setiap dana yang dikeluarkan akan disumbangkan ke Bezos Earth Fund. Bahkan inisiatif yang diluncurkan Bezoz di tahun 2020 memberi komtmen lebih besar mencapai dana 10 miliar USD untuk bisa melawan perubahan iklim di dekade ini.
Berdasarkan pidatonya, Bezos sendiri telah mengatakan perjalanan ke tepi luar angkasa memakai roket New Shepard di bulan juli lalu hingga menyadarkannya untuk melihat kondisi Bumi yang masih sangat rentan.
Dilansir dari situs BBC Rabu 3/11/2021, Bezos sendiri telah melihat Bumi dari luar angkasa merubah lensa yang membantu melihat dunia. Namun, Bezos sendiri masih kurang siap menghadapi beberapa perubahan yang bisa diungkapkan.
Melihat Bumi dari atas, kemudian kondisi atmosfer terlihat sangat tipis hingga dunia terlihat terbatas dan rapuh. Pada tahun kritis inilah yang seharusnya diketahui sebagai dekade paling menentukan, sehingga kita semua harus berdiri bersama untuk memberi proteksi terhadap dunia kita.
Bezos telah mengeluarkan komitmennya sebesar 3 miliar USD untuk bisa menyelamatkan Bumi. Sedangkan pada bulan September lalu, Bezos Earth Fund telah memberi pengumuman dana hibah mencapai 1 miliar USD untuk konservasi lingkungan hingga dari aspek budaya adat dan masyarakatnya.
Bezos sepertinya memberi bukti terhadap beberapa sindiran bahwa dirinya justru fokus untuk berlibur ke luar angkasa dibandingkan mengurus dan memperbaiki Bumi. Dari sinilah ada pendapat dari petinggi dunia seperti Pangeran William memberi penyertaan miliarder seharusnya fokus menyelamatkan Bumi, bukan jalan-jalan ke luar angkasa.
Seperti kita tahu, pendiri Amzon tersebut telah memiliki bisnis luar angkasa, Blue Origin, yang mana masih fokus mengembangkan wahana antariksa. Bahkan beberapa miliarder lain juga sama-sama memiliki obsesi tersebut.
