Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan pada hari Sabtu (16/10/2021) bahwa mereka ‘prihatin’ melihat upaya FIFA mengadakan Piala Dunia sepak bola setiap dua tahun.
Meskipun Presiden IOC, Thomas Bach, mengatakan bulan lalu bahwa mereka tidak ingin ikut campur atas hal tersebut, organisasinya turun tangan pada hari Sabtu setelah pertemuan di Athena untuk merinci sikap keberatan yang dibagikan dengan pemangku kepentingan sepak bola.
Dengan potensi bentrokan dalam jadwal dengan olahraga lain, Piala Dunia putra membayangi edisi turnamen putri dan dapat memberikan tekanan lebih lanjut pada kesejahteraan atlet yang semuanya dikutip dalam pernyataan IOC setelah pertemuan dewan eksekutif.
Meskipun demikian, IOC tidak merujuk pada potensi bentrokan jadwal Piala Dunia dan Olimpiade di masa depan.
Namun, IOC memang mengkritik taktik FIFA dalam mempromosikan proyek Piala Dunia setiap dua tahun dengan mencatat konsultasi yang lebih luas di sepak bola ‘jelas tidak terjadi’.
FIFA mengungkapkan rencana secara lebih rinci bulan lalu, setelah bertemu dengan para pemain pensiunan untuk menyusun ulang kalender kompetisi sepak bola internasional dengan Piala Dunia setiap dua tahun untuk pria dan wanita.
Usulan yang didukung kuat oleh presiden FIFA Gianni Infantino diumumkan sebelum berkonsultasi dengan federasi sepak bola Eropa (UEFA) dan Amerika Selatan (CONMEBOL) secara resmi.
Badan pengatur sepak bola wilayah tersebut telah memperingatkan boikot Piala Dunia jika FIFA melanjutkan rencana yang akan merusak kejuaraan kontinental mereka, yang diselenggarakan pada siklus empat tahun yang sama seperti Olimpiade, dimana hal itu bisa terlihat pada tahun 2024.
IOC mengutip ‘tenis, bersepeda, golf, senam, renang, atletik, Formula 1 dan lainnya’ sebagai olahraga yang akan dipengaruhi oleh lebih banyak Piala Dunia.
“Ini akan merusak keragaman dan perkembangan olahraga selain sepak bola,” IOC dalam sebuah pernyataan.
Sebagai informasi tambahan, FIFA belum menetapkan tanggal resmi untuk keputusan proposal Piala Dunia, meskipun telah mengungkapkan pertemuan 211 anggota nasional dapat diadakan pada bulan Desember.
