Ulasan Buruk eFootball 2022 Yang Baru Dirilis. Apa Sebabnya ?

eFootball 2022 yang baru saja dirilis langsung mendapat ulasan buruk dari para pemain yang menggunakan platform Steam.

Sampai hari Jumat (1/10/2021), eFootball 2022 mendapat penilaian ‘Overwhelmingly Negative’ dari 9.872 ulasan di Steam dan hanya 8% nya yang memberikan ulasan positif.

Bahkan Games Radar dan PC Gamer sempat mengabarkan bahwa game penerus PES (Pro Evolution Soccer) itu menjadi game yang memiliki ulasan paling buruk dalam sejarah Steam.

Sementara itu, Kotaku juga mengabarkan bahwa eFootball 2022 jauh lebih buruk dibandingkan game Dynasty Warrior 9 besutan Koei Tecmo, NBA 2K18 besutan Visual Concepts dan Umbrella Corps besutan Capcom.

Kemudian eFootball 2022 lebih tidak disukai jika dibandingkan dengan game-game yang tidak populer seperti Uriel’s Chasm besutan Rail Slave Games yang dirilis pada tahu 2014 dan Flatout 3: Chaos & Destruction besutan Team 6 Studios yang dirilis pada tahu 2011.

Lalu apa yang menyebabkan eFootball 2022 mendapat ulasan sangat buruk? Usut punya usut, game besutan Konami itu memiliki gambar atau grafis yang buruk alias mengalami penurunan jika dibandingkan game PES (Pro Evolution Soccer).

Selain itu, terdapat banyak bug ketika dimainkan. Bahkan di Twitter, tersebar berbagai macam gambar bug dari game eFootball 2022. Sebagai contoh, wajah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tampak aneh hingga pemain yang sedang berlari dengan tangan melayang ala anime “Naruto”.

Tak hanya dari masalah bug pada pemain sepak bola di game tersebut, para suporter yang hadir di tribun juga menampilkan wajah yang buruk.

Setelah ulasan buruk dan juga tersebarnya gambar berbagai bug pada game eFootball 2022, bermunculan banyak meme yang membandingkan Lionel Messi versi eFootball 2022 dengan Lionel Messi versi game lainnya yang memang lebih ‘mulus’.

eFootbal 2022 akan di-update

eFootbal 2022 dirilis secara resmi pada 30 September 2021 oleh Konami untuk konsol PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series X/S, Xbox One, Windows 10 dan PC Steam secara free to play.

Jika melihat laman resmi Konami, game pengganti PES (Pro Evolution Soccer) itu akan di-update dalam skala besar pada musim gugur tahun ini dan tanpa adanya biaya tambahan alias gratis.

Dengan demikian, diharapkan bug yang terdapat pada game itu akan hilang dan tentunya bisa mengubah ulasan negatif menjadi positif.