Thursday, May 16, 2024
spot_img
HomeNewsRibuan Prajurit TNI Siap Amankan Objek Vital PON XX Papua 2021

Ribuan Prajurit TNI Siap Amankan Objek Vital PON XX Papua 2021

Ribuan prajurit TNI ikut dikerahkan untuk membantu Polri mengamankan sejumlah objek vital di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

TNI menjamin keamanan PON XX Papua yang sudah memulai beberapa pertandingan meski baru resmi dibuka 2 Oktober 2021.

Menyangkut keamanan di Klaster Kabupaten Jayapura, pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 1701 Jayapura mengungkapkan sedikitnya ada 1.500 personel gabungan TNI yang siap mengamankan penyelenggaraa PON XX Papua 2021. Pengamanan diberikan baik sebelum, selama maupun sesudah event tersebut berlangsung.

“Sebanyak 1.500 pasukan sudah menempati venue-venue, tempat akomodasi, dan objek vital yang tersebar di wilayah kabupaten dan kota di Jayapura. Kami pastikan hingga saat ini venue dalam keadaan aman,” kata Pasi Intel Kodim 1701 Jayapura Mayor.Inf.Faisal saat memberikan keterangan pers di Media Center Kominfo PON Papua Klaster Jayapura, Papua, Minggu (26/9).

Lebih lanjut Faisal menjelaskan, untuk pengamanan PON Papua secara menyeluruh sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku diberikan kepada Polri.

Namun jika kepolisan membutuhkan bantuan dari aparat TNI, pihaknya akan membantu. Dukungan juga dilakukan oleh pihak BIN pusat maupun daerah.

“Kami pengaman obyek bukan pengamanan kegiatan,yang melakukan pengamanan adalah Polri tapi bila terjadi sesuatu Polri membutuhkan, maka kami akan bantu,” ujar Faisal.

Pihak Kodim Jayapura menambahkan, pengamanan akan semakin diperketat menjelang kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang akan hadir dalam Upacara Pembukaan PON XX Papua 2021 pada 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe. Satuan Kodam Cendrawasih serta Batalion Kostrad turut memperkuat lapis pengamanan saat Jokowi hadir.

TNI bersama PB PON juga sudah melakukan screening mulai dari perangkat pertandingan, relawan (volunteer) hingga para penari di pembukaan PON Papua nanti.

Pihak Kodim Jayapura berharap langkah ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat pembukaan seperti pengibaran simbol, logo hingga bendera tertentu yang dilarang oleh undang-undang.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments