Tuesday, May 21, 2024
spot_img
HomeBUMNPertamina Dan ExxonMobil Indonesia Jalin Kerjasama Sektor Downstream

Pertamina Dan ExxonMobil Indonesia Jalin Kerjasama Sektor Downstream

PT Pertamina (Persero) tancap gas dalam mengembangkan bisnis di sektor hulu hingga hilir demi memenuhi kebutuhan energi nasional dan mengantisipasi transisi energi menuju net zero melalui kesepakatan kerjasama dengan ExxonMobil Indonesia.

Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Retno Marsudi mengatakan pertemuan dengan ExxonMobil di lakukan di Los Angeles (LA) dan Houston dalam kunjungannya bersama Wakil Menteri (Wamen) I BUMN Pahala Nugraha Mansury dan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono.

Pertemuan dengan ExxonMobil tersebut salah satu bentuk kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dengan Kementerian BUMN untuk mendukung BUMN Go-Global.

“Yang intinya mendukung kerjasama BUMN dengan dunia luar, termasuk investasi keluar yang sifatnya strategis Kerjasama ini memiliki arti penting terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan mendukung pembangunan ketahanan energi nasional,” jelas Retno dalam siaran resminya, Sabtu (18/9).

Menlu Retno Marsudi, Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury turut menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerjasama yang dilakukan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dan President ExxonMobil Indonesia, Irtiza H. Sayyed yang dilangsungkan di Houston, Amerika Serikat pada Jumat, 17 September 2021.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut positif kerjasama ini: “Saya menyambut baik penguatan kerjasama Pertamina dengan ExxonMobil Indonesia ini, juga dukungan yang diberikan Ibu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ini adalah langkah nyata dan kolaboratif untuk menjawab tantangan transisi energi yang sudah memasuki fase akselerasi dekarbonisasi menuju net-zero. Ini tidak bisa dilakukan sendiri, perlu dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak.”

Dalam kesepakatan ini, kedua perusahaan memberikan dukungan kepada afiliasi bisnis untuk melakukan sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan. Beberapa potensi kerjasama skala global multi-tahun telah teridentifikasi.

Potensi tersebut antara lain:

  1. Pengembangan riset dan teknologi migas di sektor hulu dan hilir, termasuk melakukan kajian dalam pengembangan dan penerapan teknologi rendah karbon
  2. Kerjasama lain untuk meningkatkan value perusahaan masing-masing di berbagai mata rantai bisnis hilir migas

Potensi pengembangan kolaborasi lainnya antara lain Pengembangan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya Enhance Oil and Gas Recovery di sumur-sumur Pertamina untuk meningkatkan produksi migas negara.

Wakil Menteri BUMN I menyatakan: “Setelah sejak 1971 Pertamina dan ExxonMobil sudah memiliki kerjasama strategis pada sisi Upstream, kali ini dilakukan penandatanganan pada Downstream atau hilirisasi dengan ExxonMobil agar Indonesia mendapatkan akses infrastruktur energi yang baik ke depannya.”

Lanjut Pahala, Secara khusus diharapkan dapat mendorong penguatan hilirisasi industri migas terutama terkait pemanfaatan teknologi ExxonMobil untuk Pertamina dalam meningkatkan kapabilitas kilang, petrokimia, lubricant, dan produk turunan lainnya, serta memperluas akses pasar turunan produk migas.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menambahkan, kerjasama juga akan dikembangkan pada kolaborasi pada penanganan isu global terkait penyelamatan lingkungan melalui studi bersama dan peluang bisnis dalam teknologi rendah karbon termasuk Carbon Capture, Utilization and Storage. Kerjasama ini juga sejalan dengan aspirasi global Pertamina pada aspek Environment, Social and Governance.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments