Paviliun Indonesia akan hadir untuk meraih peluang perdagangan, investasi dan pariwisata global dalam event bertaraf internasional yakni Expo 2020 Dubai yang akan berlangsung pada 1 Oktober 2021  31 Maret 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didi Sumedi, mengatakan pemerintah Indonesia, melalui Kemendag, telah membuat paviliun Indonesia dengan tema “Creating the Future, From Indonesia to The World†untuk memperkuat potensi Nusantara selama enam bulan keikutsertaan di Expo 2020 Dubai.
“Keikutsertaan Indonesia dalam perhelatan Expo 2020 Dubai ini menjadi kesempatan emas karena mendatangkan banyak manfaat, termasuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia,†tutur Dirjen PEN Kemendag dalam keterangan resmi di Jakarta pada Selasa (21/9).
Keunggulan Indonesia akan dipamerkan melalui miniatur Tanah Air yang bakal dibangun di lahan seluas 1.860 meter persegi (m2).
Dirjen PEN Kemendag yang juga menjabat Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, menilai kesempatan ini dapat memperkuat visi Indonesia menjadi negara dengan perdagangan terkuat ke-10 pada 2045.
“Paviliun Indonesia merupakan miniatur negeri yang menjadi pintu untuk mengenalkan Indonesia pada dunia. Setiap minggunya, Paviliun Indonesia akan diramaikan oleh keikutsertaan kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, brand Indonesia yang sudah mendunia, dan juga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berpotensi yang nantinya akan memperkuat ekspor Indonesia,†kata dia.
Menurut Dirjen PEN Kemendag, keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2020 juga akan mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan UEA.
Hal ini dinilai akan berdampak positif untuk kinerja perdagangan nasional, karena UEA sebagai anggota Gulf Cooperation Council (GCC), merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.
“Terlebih, Indonesia dan UEA baru saja membuat sejarah baru dengan peluncuran Perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA) di Bogor, Jawa Barat pada 2 September 2021,†imbuh dia.
Selain potensi perdagangan, lanjut dia, partisipasi Indonesia dalam Expo 2020 Dubai juga diharapkan dapat menarik peluang investasi global, khususnya dari negara-negara Timur Tengah.
Peluang ini menurutnya didukung oleh kesiapan infrastruktur pendukung, reformasi birokrasi dan regulasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dia berpendapat ada sejumlah peluang investasi di Indonesia yang bisa diraih dalaam pameran ini, mulai dari realisasi industri 4.0, proyek strategis nasional, serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis industri dan pariwisata.
“Dukungan berbagai pihak untuk menyukseskan partisipasi Indonesia di Expo 2020 Dubai sangat penting agar Indonesia bisa mendapatkan manfaat yang maksimal, khususnya bagi perekonomian. Sinergi di antara lembaga pemerintah serta dengan pihak swasta akan memaksimalkan potensi terbaik Indonesia,†jelas Dirjen PEN Kemendag.