Monday, May 6, 2024
spot_img
HomeBUMN21 Bank Berikan Fasilitas Kredit Restrukturisasi Keuangan Waskita

21 Bank Berikan Fasilitas Kredit Restrukturisasi Keuangan Waskita

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham : WSKT) berhasil bernegosiasi dengan 21 bank dan mendapatkan dukungan penuh pada proses restrukturisasi utang Perseroan Induk dengan total fasilitas kredit sebesar Rp29,2 triliun atau 100% dari total utang yang direstrukturisasi.

Bank-bank yang telah mendukung penuh proses restrukturisasi utang Perseroan Induk, yakni:

  1. Bank Negara Indonesia
  2. Bank Mandiri
  3. Bank Rakyat Indonesia
  4. Bank BTPN
  5. Bank Syariah Indonesia
  6. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
  7. Bank DKI
  8. Bank Permata
  9. Bank KEB Hana
  10. Bank Shinhan
  11. Bank CTBC Indonesia
  12. Maybank
  13. BNP Paribas
  14. Bank SBI Indonesia
  15. Bank Resona Perdania
  16. Bank UOB
  17. Bank of China
  18. Bank QNB
  19. Bank OCBC NISP
  20. Bank CCB Indonesia
  21. Bank Panin

Kesepakatan ini melengkapi proses penandatanganan perjanjian restrukturisasi Perseroan Induk yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2021.

Pada kesempatan tersebut, Perseroan Induk telah mendapatkan dukungan dan kesepakatan melalui proses penandatanganan Master Restructuring Agreement (MRA) dari 7 perbankan.

Selanjutnya pada tanggal 15 September 2021 Perseroan kembali mendapatkan dukungan dari 14 bank melalui penandatanganan perjanjian aksesi restrukturisasi Perseroan Induk.

Saat ini 21 bank-bank tersebut mendukung penuh proses restrukturisasi utang Perseroan Induk dengan memberikan perpanjangan masa kredit hingga 5 tahun kedepan dan tingkat suku bunga yang lebih kompetitif.

Direktur Utama Perseroan, Destiawan Soewardjono mengatakan proses restrukturisasi ini merupakan bagian dari transformasi bisnis Perseroan yang tertuang dalam 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita.

Transformasi ini merupakan komitmen Perseroan untuk menjamin going concern Perseroan dan mengelola pondasi keuangan yang kuat serta impelementasi prinsip tata kelola yang baik pada seluruh elemen Perseroan.

“Perseroan sangat mengapresiasi penuh dukungan dari para perbankan yang telah memahami bahwa proses restrukturisasi ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja Perseroan dan kedepanya juga akan meningkatkan kepercayaan dan optimisme seluruh pihak kepada Perseroan,” kata Destiawan.

Perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja positif dengan rata-rata pertumbuhan CAGR hingga 25% pada 3 hingga 5 tahun kedepan. Dampak positif dari implementasian 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita juga mulai tercermin pada kinerja semester pertama tahun ini dengan mencatatakan laba bersih usaha sebesar Rp33,4 miliar atau meningkat sebesar 102.5% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Program 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita terdiri dari:

  1. Proses restrukturisasi Perseroan Induk dan anak usaha
  2. Penjaminan Pemerintah
  3. Penyertaan Modal Negara (PMN) dan rights issue
  4. Divestasi aset jalan tol
  5. Penyelesaian konstruksi
  6. Transformasi bisnis
  7. Implementasi GCG
  8. Manajemen risiko

Perseroan juga memperoleh dukungan penuh dari Pemerintah untuk dapat melakukan percepatan pelaksanaan strategi-strategi penyehatan keuangan Waskita.

Dengan implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan
Waskita, Perseroan dapat terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments