Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin dalam cuitan di akun twitter pribadinya pada 12 September 2021 pukul 10.15 Waktu Malaysia mengatakan sebagai daerah percontohan pariwisata ‘travel bubble’ di Langkawi, dimana hanya wisatawan yang menggunakan transportasi darat dari luar negeri yang diwajibkan untuk mendapatkan surat dari Polis Diraja Malaysia (PDRM) untuk tujuan lintas negara dan sekatan jalan raya (SJR). Sementara wisatawan yang menggunakan pesawat tidak memerlukan surat polisi.
Pada 9 September 2021, pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa orang-orang dari seluruh Malaysia dapat mengunjungi Langkawi, dengan satu-satunya pembatasan adalah mereka yang berada di daerah yang saat ini berada di bawah perintah kontrol pergerakan yang ditingkatkan.
Resor pulau ini dipilih sebagai tujuan pertama proyek percontohan travel bubble bagi individu yang telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19.