Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari empat duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (dubes LBBP) dari negara sahabat.
Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di Ruang Kredensial pada Rabu (1/9) di Istana Merdeka, Jakarta.
Prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat, antara lain: negara Ekuador, negara Australia, negara Irlandia, negara Mauritania, setelah duta besarnya tiba di Istana Merdeka.
Adapun keempat duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden Indonesia Jokowi, antara lain:
- Santiago Javier Chávez Pareja, Duta Besar LBBP Republik Ekuador untuk Republik Indonesia;
- Nikki Penelope Williams PSM, Duta Besar LBBP Persemakmuran Australia untuk Republik Indonesia;
- Pádraig Francis, Duta Besar LBBP Republik Irlandia untuk Republik Indonesia; dan
- Houssein Sidi Abdellah DEH, Duta Besar LBBP Republik Islam Mauritania untuk Republik Indonesia.
Sejumlah protokol kesehatan dijalankan dalam prosesi penyerahan surat kepercayaan tersebut seperti tetap menjaga jarak, mengenakan masker, hingga melakukan interaksi tanpa adanya kontak fisik.
Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai dimulainya penugasan resmi para dubes tersebut di negara Indonesia. Seluruh duta besar tersebut untuk selanjutnya akan berkedudukan di Jakarta, Indonesia.
Setelah selesai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, para dubes beserta pendamping masing-masing kemudian berpamitan. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya turut diperdengarkan pada kesempatan tersebut.
Mendampingi Presiden pada kesempatan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.