Kabar terbaru dimana Lee Zii Jia sendiri telah memutuskan untuk pindah ke padepokan Dubai bersama dengan pemain lainnya.
Namun, keputusan tersebut ternyata memicu polemik yang mana federasi bulutangkis Malaysia BAM telah memberi hukuman ke Lee Zii Jia dan juga Goh Jin Wei yang mana tidak dapat berpartisipasi dalam turnamen BWF selama dua tahun.
Tentu saja hukuman tersebut cukup berat karena diketahui pada tahun 2024 mendatang ada event Olimpiade. Sehingga keputusan dari juara All England Lee Zii Jia tersebut untuk keluar dari tim nasional dan beralih ke pemain profesional masih dipertimbangkan kembali.
BAM telah memutuskan bahwa Goh Jin Wei juga mendapatkan larangan bermain karena baru saja memutuskan untuk menjadi pemain profesional untuk jangka waktu dua tahun terhitung pada 31 Oktober.
Diketahui mantan pemain tunggal putri tersebut baru bergabung dengan klub profesional KLRC sehingga ada faktor pemicu dimana BAM secara resmi memberi hukuman kepada dua pemain yang resmi keluar dari BAM.
Kemunculan berita mengenai hukuman yang diterima oleh Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei memicu kemarahan netizen terutama pecinta bulutangkis Malaysia. Banyak berpendapat bahwa keluarnya Lee Zii Jia dari BAM bisa dikarenakan sistem di dalam BAM kurang maksimal dalam melatih.
Kemudian prestasi dari Lee Jii Zia sendiri masih cukup stabil dengan menjuarai All England dalam beberapa bulan lalu. Hal tersebut juga menjadi polemik karena ada potensi dimana Lee Zii Jia sendiri masih bisa kembali ke BAM dan membatalkan hukuman tersebut. Ataupun bisa langsung masuk ke dalam pengadilan olahraga dengan semua kemungkinan mendapat keringanan hukuman ataupun tidak mendapat hukuman sama sekali.
