Jumlah kasus penularan Covid 19 di beberapa derah mengalami penambahan. Pihak Pemerintah Kota Bekasi melihat adanya tren peningkatan kasus di beberapa daerah. Sehingga memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen di sekitar Kota Bekasi.
Kebijakan tersebut memang diambil dari tren angka kasus aktif Covid 19 yang kembali menyebar. Pihak Pelaksana Tugas, Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto menyatakan bahwa DKI Jakarta menjadi satu tolak ukur sehingga Ibu Kota menjadi daerah aglomerasi dengan Kota Bekasi.
Kebjkakan mengenai kegiatan masyarakat khususnya PTM masih harus dipantau secara hati-hati dan harus cepat mengambil keputusan ketika ada peningkatan angka data kasus harian Covid 19 yang merangkak naik.
Dari perkembangan terakhir beberapa rumah sakit sudah dipersiapkan terutama di daerah Kota Bekasi dan sekitarnya. Belum ada kepastian dari durasi dan jangka waktu untuk PTM 100 persen akan terus ditunda. Akan tetapi, dari arahan Dinas Kesehatan memang perlu adanya pengunduran waktu PTM setidaknya sampai tiga minggu ke depan.
Tidak hanya di sektor sekolah saja, tetapi di daerah perkantoran sendiri juga dinyatakan sedikit mengkhawatirkan dari aspek kondisinya. Sehingga dari data Kemenkes memberi petunjuk angka kasus positif Covid 19 di tanah air mencapai 4.266.649 kasus, kemudian penambahan terbanyak ada di DKI Jakarta dengan angka 360 kasus dan terhitung sejak Senin 10 Januari 2022.1.10