Hubungan investasi antara Tiongkok Raya dan pasar SEA saat ini masih cukup optimal. Terbukti di beberapa negara berkembang termasuk Indonesia sendiri telah tercatat ada banyak unicron muncul hingga mampu memberi dampak besar pada sisi investasi dan aspek lainnya.
Bisa dikatakan ada potensi dimana tandatangan SPA di akhir tahun 2021 ini menjadi keputusan penting untuk memperkuat sektor ekosistem startup di Indonesia hingga Taiwan, bahkan sekarang telah tersedia pejabat KDEI Taipei ataupun Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia sebagai wujud keseriusan dalam pengembangan pasar SEA.
Dalam hal ini Indonesia Prima sendiri menjadi salah satu organisasi pendukung bisnis baik bagi wirausaha Indonesia hingga dapat mempercepat hingga mengembangkan semua pertumbuhan optimal sampai bisa memberi impact cukup besar dan positif bagi masyarakat.
Dari acara tersebut juga dihadiri oleh bisnis e-commerce sosial Muslim sukses di Asia Tenggara yakni Evermos hingga memberi cerita menarik ke semua investor hingga startup dari Taiwan.
Evermos sendiri memberi target pasar di Indonesia sebagai satu pusat industri Halal di dunia. Setidaknya ada faktor tertentu yang mana bonus demografi Indonesia menjadi salah satu target puncak di tahun 2045. kemudian sampai sekarang 70 persen penduduk Indonesia masuk kategori penduduk dengan usia produktif, dan sudah terhubung ke dunia internet.
Perpaduan antara luasnya akses informasi dan usia produktif ini menjadi satu keunggulan yang sudah banyak tersedia di Indonesia hingga ada kreasi sampai pengembangan produk Halal dan nantinya bisa dipromosikan ke dunia luar, ujar Budi Santoso selaku Chief of Indonesia Economic & Trade Office KDEI.
Dari pernyataan pendiri sekaligus CEO Indonesia Prima, Diah Yusuf memberi wawasanannya mengenai Generasi M dan kelas menengah. Bahkan dari setiap orang bisa mengeluarkan uang mereka dengan rata-rata 2 sampai 20 Dollar per hari. Dari bentuk industri makanan dan pakaian, make up, sampai perbankan syariah mampu mendorong orang untuk bisa transaksi dan mengkonsumsi dalam jumlah lebih besar. Sehingga ada hasil layanan baru di bidang teknologi.
Bahkan ada skema roadmap Indonesia 4.0 yang sudah diluncurkan pemerintah Indonesia hingga memprioritaskan 5 pilar industri yakni industri makanan, minuman, tekstil dan pakaian jadi, kemudian mobil, elektronik sampai bahan kimia di 500 kota di tanah air.
Menjadi satu waktu tepat dimana Investor Taiwan khusus di bidang teknologi untuk bisa mengenali perubahan dan peluang di Indonesia. Kemudian strategi partnership agreement ini juga membuat banyak negara termasuk Taiwan dapat mengembangkan berbagai macam perhitungan nilai profit perusahaan di beberapa negara seperti Jepang dan Tiongkok Raya.
Banyak konsep dari Rainmaking Innovation Taiwan yang membuat beberapa perusahaan konsultan digital dan inovasi global sudah dikembangkan lebih maksimal oleh sekelompok pengusaha dengan misi serta tujuan membantu pendiri bisnis dalam mengembangkan semua instrumen secara global hingga mengkoneksikan investor bersama investor.
Dari setiap tahun, investor mengalami peningkatan baik dari negara-negara berkembang seperti Indonesia dan juga Taiwan. Kemudian produk Evermos sendiri juga sudah memperhitungkan bagaimana cara kerja semua tren bisnis Muslim yang sebenarnya banyak diperhatikan sebagai modal tepat untuk membantu para startup Indonesia secara tepat dalam memperluas semua bisnisnya ke luar negeri.
Ada penguatan dari sarana implementasi hingga revitalisasi kemitraan global dengan membentuk pembangunan berkelanjutan hingga memberi potensi besar dalam menjangkau semua opsi dari standar konsultan dan aspek investor hingga pengembangan bisnis skala global.