Sampai saat ini ada perhitungan penting dimana inovasi kendaraan di jalan raya harus memberi fungsi lebih fleksibel. Begitu juga dari negara Jepang yang dapat memproduksi kendaraan serba bisa yang mana dapat melaju di jalan raya dan jalur kereta.
Kendaraan inovatif tersebut dihadirkan dengan mode ganda ataupun dua mode vehicle. Bahkan inovasi dari kendaraan tersebut menjadi kendaraan pertama yang memberi versi transportasi umum. Bahkan mobil tersebut akan terus dioperasikan setiap hari weekend.
Bahkan dari unit DMV yang berhasil meluncurkan model minibus ini bisa melaju di jalan raya menggunakan ban karet. Kemudian bisa juga melaju di jalur kereta, hingga menjadi salah satu akses transportasi terbaru yang memanfaatkan ban karet hingga jalur kereta.
Untuk kondisi dari roda baja juga diaktifkan di setiap rute stasiun kereta api.
Dilansir dari halaman Reuters, kendaraan satu ini pertama kali akan dioperasikan di Kota Kaiyo, Jepang. Kemudian roda baja akan terangkat ketika melakukan penukaran jalur dari versi jalan raya ke rel kereta api.
DIkutip dari pertanyaan CEO Kereta Api Asa Coast, Shigeki Miura menyatakan bahwa kendaraan satu ini bisa diakses dalam rute kote kecil baik dari Kaiyo dengan jumlah populasi orang yang didominasi orang tua dan lansia.
Model DMV ini bisa menjangkau lokasi penduduk setempat sebagai modal transportasi bus, kemudian membawa mereka ke rel terutama di daerah perkotaan yang memiliki populasi mayoritas lansia.
Ada harapan dari inovasi kendaraan dengan versi jalan raya hingga rel kereta api ini sehingga ada kemungkinan besar akan memberi fasilitas terbaik untuk semua masyarakat di kota-kota kecil.
Untuk daya tampung kendaraan unik ini bisa mencapai 21 orang dan diberi nama Asa Coast. Kecepatan maksimal dari kendaraan DMV ini bisa mencapai 60km/jam. Bahkan bisa memacu kendaraan sampai kecepatan 100km/jam ataupun 62 mph.
Bahan bakar diesel digunakan pada jenis armada kecil ini, kemudian ada sektor tertentu yang dapat diperhatikan sebagai modal tepat untuk mendapatkan akses pariwisata lebih optimal.