Berbagai macam perawatan kecantikan kulit menjadi opsi penting agar terlihat cantik dan awet muda. Akan tetapi dari penggunaan botox ini masih perlu diperhatikan kembali pada sisi efek jangka panjangnya yang selama ini belum banyak diperhatikan.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa botox sendiri menjadi satu racun saraf dipakai untuk mencegah komunikasi antara otot dan saraf dalam waktu tertentu. Cara kerja dari botox sendiri adalah melumpuhkan otot yang telah disuntik dengan durasi sampai 6 bulan maksimal.
Tentu saja suntik botox ini sebenarnya masih bisa dianggap aman bila dilakukan oleh dokter ahli. Hanya saja selalu ada efek samping dari suntik botox ini yang sebenarnya bisa diperhitungkan sebelum Anda memilihnya sebagai treatment tertentu pada kulit wajah.
Efek Jangka Panjang Suntik Botox
Secara tidak langsung ada perhitungan dimana suntik botox ini memberi efek samping jangka panjang yang sementara ini masih dikategorikan cukup mudah diamati seperti berikut ini.
Penurunan Otot Wajah Dalam Membuat Ekspresi
Secara tidak langsung efek samping jangka panjang dari suntik botox ini akan membuat otot wajah kesulitan dalam membuat ekspresi. Karena itu gerakan wajah akan mengalami penurunan kecepatan, sehingga ada beberapa ekspresi wajah tidak dapat dilakukan karena terlalu sering menggunakan suntik botox.
Membuat Otot Melemah
Alih-alih mendapat tampilan cantik, namun dari efek samping dari suntik botox ini bisa membuat otot menjadi melemah. Pengurangan pemakaian otot justru bisa memberi resiko besar terhadap kinerjanya. Karena itu Anda perlu mencermati kembali seperti apa fungsi suntik botox sebenarnya dan bagaimana cara kerjanya hingga tidak menimbulkan resiko.
Membuat Kulit Tampak Tipis
Berikutnya ada kondisi dimana kulit terlihat lebih tipis karena adanya suntix botox terlalu sering. Beberapa pasien juga mengeluhkan adanya tampilan kulit lebih tipis setelah melakukan suntik botox terlalu sering.
Adanya Perubahan Warna Pigmen Kulit
Pada kondisi parah penggunaan suntik botox ini juga memberi perubahan warna pigmen kulit. Karena itu efek samping ini harus dicegah dengna memberi toksin di kadar kecil sehingga tidak memberi efek samping besar dalam jangka waktu lama.