Pandemi Covid 19 masih belum usai bahkan dalam beberapa waktu terakhir jumlah kasus di berbagai negara teurs mengalami peningkatan. Indonesia telah menjalankan banyak aturan terkait pembatasan aktivitas masyarakatnya agar tidak terjadi gelombang baru Covid 19.
Pada bulan Juni lalu kita menghadapi gelombang kedua karena varian Delta muncul dan sulit dikendalikan. Akibatkan dampak bagi pekerja dan pengusaha kecil dan mikro mendapat efek besar karena omset terus menurun hingga terancam bangkrut.
Cukup sulit mempertahankan bisnsi di kala pandemic Covid 19 saat ini. Bahkan ada beberapa indikator untuk bisa membaca pemulihan ekonomi mikro di masyarakat sendiri terhadap aturan dinamika dari PPKM sendiri selama ini.
Adanya Perubahan Sistem Penjualan
Sekarang sistem penjualan di pihak pengusaha mikro sendiri masih memberi solusi tepat dengan beralih ke sistem penjualan online. Gerakan peralihan dari offline ke online ini dirasakan cukup membantu untuk tetap menggerakkan ekonomi mikro di skala kecil ataupun sebaliknya.
Perlu Bantuan Suntikan Dana Dari Pemerintah
Untuk menambah potensi peningkatan dinamika ekonomi di skala mikro tentu saja membuka tahapan dalam mendapat bantuan. Pemerintah sudah mengucurkan beberapa suntikan dana untuk para pelaku UKM. Dalam beberapa segmen dari pemberian dana untuk pengusaha mikro juga memberi dampak besar terhadap pergerakan ekonomi.
Sayangnya dari pemberian bantuan tersebut masih dikatakan belum merata. Sehinga dari suntikan bantuan ke pihak pelaku usaha mikro masih belum banyak membantu dengan besaran modal tertentu.
Adanya Penurunan Daya Beli Masyarakat
Pastinya bagi pelaku usaha mkro sendiri mendapat dampak buruk dari penurunan daya beli masyarakat. Dalam hal ini banyak hal masih menjadi perhitungan penting untuk mengatur semua target pasar. Pada awal pandemi Covid 19 tingkat penurunan pembelian masyarakat bisa berdampak pada penurunan pendapatan.
Dari sinilah ada banyak upaya dari semua pihak. Beralihnya transaksi offline ke digital menjadi titik terang bagi pelaku usaha mikro dalam mendapat suntikan dana baru. Sehingga dari awal pandemi sampai saat ini ada banyak upaya untuk mendapat tambahan dana dalam nominal terntu sehingga ada langkah tepat dalam menjangkau semua perhitungan bisnis di skala kecil sampai tinggi.
