Thursday, December 26, 2024
spot_img
HomeNewsDampak Wisata Bali Dibuka, Tingkat Kunjungan Bandara Ngurah Rai Melonjak 98%

Dampak Wisata Bali Dibuka, Tingkat Kunjungan Bandara Ngurah Rai Melonjak 98%

Peningkatan kondisi ekonomi secara perlahan, pembukaan tempat wisata secara bertahap di Bali membuat tingkat pengunjung Bandara Ngurah Rai terus melonjak. Bahkan ada catatan khusus dimana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali melihat adanya pertumbuhan penumpang pesawat pada Oktober 2021 mencapai 98 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Dari sinilah data pada Oktober 2021 terlihat adanya jumlah penumpang yang dilayani mencapai 464. 390 penumpang. Perbandingan dengan beberapa catatan dari bulan September sendiri mencapai angka 234.939 orang.

Dilansir dari General Manager PT Angkasa Pura I Persero Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado di Kabupaten Badung memberi penjelasan bahwa sesuai dengan rekap data lalu lintas angkutan udara memberi catatan adanya pertumbuhan mencapai 98 persen penumpang pada bulanOktober 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.

Sejumlahj peningkatan penumpang tersebut juga diikuti oleh peningkatan jumlah pesawat udara yang dilayani. Terlihat ada data jumlah pergerakan pesawat udara di Bandara Ngurah Rai mencapai 3.697 dan dari catatan tersebut meningkat dari data sebelumnya 2.040 pergerakan pesawat di bulan September 2021.

Dari data tersebut telihat angka 81 persen menjadi tingkat tertinggi penambahan jumlah pergerakan pesawat selama masa pandemi Covid 19. Tercatat pula dalam Oktober 2021 terdapat tiga rute asal yang paling diminati mulai dari Ujung Pandang mencapai 16.173 penumpang, Surabaya 29.973 penumpang, dan Jakarta 136.529 penumpang.

Pertumbuhan peningkatan penumpang hingga pesawat udara di bulan Oktober 2021 sejauh ini bisa menjadi tren capaian terbanyak selama 2021. karena itu, peningkatan pertumbuhan penumpang dan persawat udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai akan terus diimbangi dengna berbagai tindakan tepat dalam menjaga protokol kesehatan lebih ketat.

Tingkat pengetatan antar penumpang saat inign lepas landas juga masih menggunakan peraturan yang sudah dibuat. Meskipun pergerakan penumpang dan pesawat udara terbilang cukup ramai, pastinya semua pihak sudah menerapkan aturan protokol kesehatan secara ketat.

Persyaratan seperti menyertakan hasil tes antigen dan swab PCR hingga sertifikat vaksin juga masih menjadi regulasi untuk bisa menikmati transportasi udara.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments