INAKINI.COM – Jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang akan bergerak dari Makkah ke Madinah mulai 18 Juni 2025 akan ditempatkan di hotel berdasarkan kloter masing-masing.
Pola penempatan berbasis kloter ini dinilai mempermudah koordinasi, layanan, serta pelaksanaan program selama di Kota Nabi.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief saat ditemui di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
“Para jemaah akan ditempatkan di satu hotel sesuai kloternya. Ini sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” ujar Hilman Latief, di Jeddah pada Selasa (17/6/2025).
Hilman Latief mengatakan pendekatan ini akan memudahkan pelaksanaan berbagai aktivitas jemaah selama di Madinah, termasuk ziarah, pembinaan ibadah, serta salat di Masjid Nabawi.
“Kami saat ini sudah mempersiapkan proses dan prosedur yang harus ditempuh oleh para jemaah, yang akan bergeser dari Makkah ke Madinah,” ujar Hilman Latief.
Hilman Latief berharap pengaturan ini membuat berbagai rangkaian aktivitas Jemaah di Madinah lebih efisien. Termasuk nanti pergerakan pemulangan jemaah gelombang kedua ke Tanah Air.
“Saat jadwal kepulangan tiba, jemaah juga akan diberangkatkan dari hotel ke bandara dalam kelompok kloter yang sama, sehingga lebih tertib dan efisien,” jelasnya.
“Mudah-mudahan semua proses berjalan lancar dan jemaah dapat beribadah di Madinah dengan tenang dan nyaman,” pungkasnya.