Peringkat Dunia FIFA mungkin jarang diperhatikan para penggemar sepak bola, tetapi itu adalah deskripsi yang cukup akurat tentang keadaan sepak bola internasional saat ini.
Seperti yang diharapkan, nama-nama besar ada di daftar terbaru meskipun Belanda dan Jerman tidak termasuk dalam 10 besar. Sementara Italia, Belgia, Spanyol dan Perancis termasuk di antara negara-negara yang mewakili Eropa.
Brasil dan Argentina juga masuk dalam daftar. Dengan Piala Dunia 2022 semakin dekat, setiap tim nasional harus menemukan bentuk terbaik agar lolos dari babak kualifikasi.
Dan berikut ini adalah 5 negara teratas dari Peringkat Dunia FIFA per Oktober 2021:
5. Inggris – 1750.16 poin
Kinerja Gareth Southgate selalu memecah pendapat, tetapi dia mampu membungkam kritik dengan penampilan Inggris selama masa jabatannya sebagai pelatih.
Inggris mencapai final Euro 2020 musim panas ini, di mana mereka kalah dari Italia melalui adu penalti. Mereka memiliki beberapa pemain terbaik di dunia sepak bola termasuk Harry Kane, Harry Maguire dan Raheem Sterling. Sementara Jack Grealish, Jadon Sancho, Marcus Rashford dan Bukayo Saka juga merupakan individu yang sangat berbakat.
Pemilihan tim Southgate dan gaya permainan Inggris saat ini mungkin tidak menyenangkan untuk sebagian orang. Namun hasilnya adalah Inggris menempati posisi teratas dalam grup kualifikasi Piala Dunia saat ini.
4.Italia – 1750,52 poin
Italia memenangkan Euro 2020 musim panas ini, dan mencapai semifinal UEFA Nations League.
Roberto Mancini sekarang tak tersentuh. Dari gagal lolos ke Piala Dunia 2018 hingga memenangkan Euro 2020, Italia perlu diacungi jempol atas upaya mereka. Mancini telah membangun skuat yang dinamis dengan perpaduan yang baik antara pemain muda dan berpengalaman, dan Italia menuai keuntungan dari keputusan cerdasnya.
Hanya sedikit yang mengharapkan Italia memenangkan Euro 2020, dan sedikit yang mengharapkan mereka untuk mengangkat trofi Piala Dunia tahun depan. Namun Italia bisa kembali memberi kejutan di Qatar.
3.Perancis- 1779,24 poin
Perancis adalah salah satu tim nasional sepak bola yang memiliki kedalaman skuat luar biasa.
Didier Deschamps boleh dibilang berada di bawah tekanan untuk pertama kalinya sebagai pelatih Perancis setelah timnya tersingkir dari Euro 2020 di babak 16 besar. Mengingat Perancis memiliki daftar pemain terbaik untuk dipilih di tingkat internasional, banyak yang memfavoritkan mereka di setiap turnamen.
Mereka bangkit dan mengalahkan Spanyol untuk memenangkan UEFA Nations League beberapa waktu lalu. Sekali lagi, Perancis akan menjadi favorit untuk mengangkat trofi Piala Dunia tahun depan, seperti yang mereka lakukan pada 2018.
2.Brasil- 1820,36 poin
Brasil kalah di final Copa America 2021 dari Argentina, dalam pertandingan yang dipromosikan sebagai duel antara Neymar dan Lionel Messi.
Salah satu penyerang terbaik di dunia, Neymar, baru-baru ini mengumumkan bahwa Piala Dunia tahun depan kemungkinan besar akan menjadi yang terakhir baginya.
Neymar, seperti Messi, telah berjuang dengan tingginya harapan di tingkat internasional. Meski tampil luar biasa sebagai individu, bintang Paris Saint-Germain itu belum mampu membawa Brasil meraih kesuksesan internasional.
Pelatih Selecao Tite memiliki skuat yang berbakat untuk diajak bekerja sama. Dan Neymar tentu ingin mengakhiri karir di sepak bola internasional dengan trofi Piala Dunia.
1.Belgia- 1832,33 poin
Sulit untuk membenarkan posisi Belgia di puncak peringkat FIFA. Namun tidak dapat disangkal bahwa mereka adalah salah satu tim terbaik di sepak bola internasional meskipun pada akhirnya belum mampu meraih trofi.
Generasi Emas Belgia telah gagal memenuhi harapan karena hanya mencapai perempatfinal Euro 2020 dan semifinal UEFA Nations League.
Para pemain seperti Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld kini telah memasuki tahap akhir karir profesional mereka, sementara masalah cedera Eden Hazard menjadi kerugian lainnya.
Piala Dunia tahun depan kemungkinan besar akan menjadi turnamen terakhir bagi Generasi Emas Belgia. Akan ada tekanan pada Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne dan Thibaut Courtois ditambah menjadi penentu masa depan Roberto Martinez si pos kepelatihan.
